"Some are plausible, some are downright absurd. There is, unfortunately, no clear answer as the families of the 239 passengers and crew members — and the rest of the world — wait in agony. Even the most logical hypotheses about what happened to the 64-meter-long (209-foot-long) Boeing 777 have holes. No scenario solves this mystery..."
Pesawat Malaysia MH370 dalam penerbangannya dari Kuala Lumpur menuju
Beijing lenyap sudah hampir setahun. Kasus ini menuai tanda tanya besar.
Walau banyak pihak telah mengupayakan pencarian di udara, darat maupun
laut, namun sampai sekarang belum ada titik terang di manakah
lokasi pesawat yang mengangkut 239 orang itu....??
Misteri Hilangnya Pesawat MAS MH370
Jurusan Kuala Lumpur – Beijing Takkan Pernah Ditemukan! missing airplane header
March 8, 2014, tragedy strikes Malaysia Airlines Flight 370 with 239 travelers
onboard, including 20 electric car engineers from China and Malaysia. Are these
events related? Judul pada artikel itu menyatakan bahwa pesawat tak akan pernah
ditemukan. Sedangkan artikel ini dibuat sejak tanggal 9 Maret 2014, hanya
beberapa jam setelah pesawat misterius itu hilang. Suatu prediksi yang tak
mungkin pada saat itu. Namun hingga kini, keberadaan pesawat tersebut memang
belum terbukti telah ditemukan. Judul yang tepat dan mengalahkan prediksi dari
seluruh artikel yang ada tentang keberadaan Malaysia Airlines nomer penerbangan
MH 370. Apakah isi dan pembahasan serta akhir dari artikel ini juga akurat?
Hanya anda yang dapat menilainya, lagi. Nasib pesawat Malaysia Airlines (MAS),
berjenis Boeing 777-2006ER dengan nomer penerbangan MH370 bernomor ekor 9M-MRO
dan bernomor seri 28420, telah hilang kontak pada Sabtu (8/3/2014) pukul 01:40
dini hari. Namun, hingga pukul 18.00 WIB atau pukul 19.00 waktu Malaysia, masih
belum diketahui rimbanya. Artinya, sudah lebih dari 14 hari atau dua minggu
sejak dilaporkan hilang, hingga kini pesawat belum juga ditemukan. Pesawat
Malaysia Airlines dengan nomer penerbangan MH370 itu mengangkut 239 penumpang
termasuk dua bayi dan 12 awak kabin. Mereka berasal dari 14 negara di antaranya
150 warga negara China, 38 warga negara Malaysia dan 7 warga negara Indonesia.
Selain itu ada warga negara dari Australia, India, Prancis, Amerika Serikat,
Selandia Baru, Ukraina, Kanada, Italia, Belanda, Rusia dan Austria turut
menaiki pesawat itu. Pesawat tersebut dipiloti Kapten Zaharie Ahmad Shah (53)
(Youtube channel) yang mempunyai pengalaman terbang selama 18.365 jam dengan
dibantu oleh Fariq Ab. Hamid. Dengan asumsi kecepatan terbang 480 knot, bahan
bakar untuk 7,5 jam, MH370 dapat terbang sejauh 2.200 mil laut. Dengan radius
sejauh itu, maka terdapat 634 bandara di 26 negara yang bisa di darati pesawat
itu. Penumpang asal China paling banyak terdapat dalam pesawat tersebut. Dari
total 239 penumpang dan awak pesawat, ada 153 warga China dan seorang warga
Taiwan di antaranya. Ratusan warga China ini adalah seniman kaligrafi yang
tengah menghadiri acara di Malaysia. Pesawat yang hilang pada hari Sabtu itu
adalah berjenis Boeing 777-2H6ER dengan nomor ekor 9M-MRO dan nomor seri 28420.
Menurut Fleet Week Database Aviation Intelligence Network, pesawat ini dibangun
pada April 2002 dan dikirim ke Malaysia Airlines pada 31 Mei 2002. Kedua mesin
pesawat itu buatan Rolls-Royce Trent 892B-17. Dan mesin yang dipakai adalah
urutan ke 404 dari seri Boeing 777 dalam jalur produksi. Sebelum kecelakaan
itu, Malaysia Airlines mengoperasikan 15 armada 777-200ERs dibangun antara
tahun 1997 dan 2004. Jika terbukti kecelakaan, maka Boeing 777-200 Malaysia
Airlines (MAS) dengan nomer penerbangan MH370 ini adalah kecelakaan keempat
untuk seri 777 dalam 245 hari terakhir. Keempat kecelakaan jenis Boeing
777-200ER itu adalah milik Asiana Airlines di San Francisco, British Airways di
Heathrow tahun 2008, sementara Egypt Air mengalami kebakaran kokpit di Kairo
pada tahun 2011. Boeing telah membuat hampir 1.200 buah seri 777 sejak pertama
kali terbang pada tahun 1994. Malaysia Airlines (MAS) yang hilang, berjenis
Boeing 777-2006ER dengan nomer penerbangan MH370 bernomor ekor 9M-MRO dan
bernomor seri 28420 .
A. Kronologi
Kejadian Berikut kronologi hilangnya pesawat MH370 Catatan, Waktu Malaysia (sejam lebih cepat dari WIB)
yang tercatat setelah kedua crew cockpit, Kapten Pilot dan Co-Pilot masuk ke
bandara:
1. Berdasarkan waktu
Sabtu (8/3/2014)
00.41: Lepas landas dari KLIA dengan
239 penumpang termasuk dua bayi dan 12 awak kabin.
01.40: Sinyal MH370 dilaporkan hilang
dari radar menara pemandu lalu lintas udara (ATC) Subang, Malaysia.
06.40: Jadwal tiba di Beijing.
10.15: Muncul rumor pesawat mendarat
di Nanning, China. Rumor dibantah
11.55: Muncul kabar otoritas Vietnam
menangkap sinyal pesawat. 12.00: Dalam jumpa pers di KLIA, CEO MAS Ahmad
Jauhari Yahya menjelaskan ada warga negara dari 14 negara dalam pesawat.
Disebutkan WNI berjumlah 12 orang.
12.30: MAS menyatakan, kontak
terakhir dengan MH370 posisinya 120 mil laut dari Kota Bharu.
13.00: China mengirim dua kapal laut
untuk membantu pencarian di Laut China Selatan
14.22: Kemlu Indonesia lewat juru
bicara Michael Tene menyebut hanya ada 7 orang penumpang berkewarganegaraan
Indonesia dalam Pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang.
15.00: Angkatan Laut Malaysia bersama
dengan Vietnam berusaha mencari pesawat yang hilang di perairan Laut China
Selatan.
15.30: MAS meminta kepada keluarga
penumpang untuk berada di KLIA pada pukul 18.00 waktu setempat.
16.20: Pemerintah Vietnam memastikan
bahwa MH 370 hilang di wilayah udara Vietnam.
18.00: Keluarga korban berkumpul di
KLIA menanti kabar pencarian pesawat MH370.
18.00: Vietnam, Singapura, Filipina
dan Amerika Serikat bergabung dalam operasi pencarian.
19.00: PM Malaysia Najib Tun Rasak menegaskan,
wilayah operasi pencarian diperluas.
21.00: Vietnam melaporkan menemukan
dua genangan minyak di wilayah Selatan perairan mereka, diduga dari pesawat
yang jatuh ke air.
23.00: Dua orang yang namanya muncul
dalam daftar manifest penumpang pesawat Malaysia Airline MH370 ternyata tidak
di pesawat. Namun keduanya mengaku telah melaporkan paspor mereka dicuri. Dua
nama penumpang itu adalah Luigi Maraldi (37) warga Italia, dan seorang warga
negara Austria Christian Kozel.
Minggu (9/3/2014)
01.40: Setelah selama 24 jam sejak
sinyal hilang, pesawat belum juga ditemukan.
05.00: Muncul pernyataan dari AS
tentang dugaan teror berkait dengan paspor palsu yang digunakan penumpang.
07.00: The Star memberitakan,
pemegang paspor palsu membeli tiket dari China Southern Airlines.
08.40: Perusahaan AS menyatakan ada
20 karyawannya ikut dalam penerbangan MH370.
10.39: Departemen Penerbangan Sipil
Malaysia menegaskan, pihaknya melakukan investigasi terhadap penumpang MH370
yang menggunakan paspor palsu.
11.30: Singapura mengirim dua kapal
perang dan helikopter serta kapal selam untuk membantu mencari keberadaan
MH370. Total ada enam negara membantu pencarian pesawat yang hilang.
14.29: Badan Penegakan Maritim
Malaysia (MMEA) mengaku menemukan tumpahan minyak sekitar 20 mil laut selatan
koordinat terakhir kontak MH370 dengan radar.
16.34: BBC melaporkan dua orang yang
menggunakan paspor curian dilaporkan membeli tiket bersamaan. Tiket itu dibeli
dari China Southern Airlines dengan mata uang bath di sebuah agen di Pattaya,
Thailand.
17.15: Kepolisian Malaysia mengancam
siapapun agar tidak menyebarkan kabar hoax berkaitan hilangnya pesawat Malaysia
Airlines.
18.07: Data pemantauan awal yang
diperiksa oleh Pentagon menyebutkan tidak ada ledakan di Laut China Selatan
berkaitan dengan hilangnya Malaysia Airlines.
20.32: Direktur Jenderal Departemen
Penerbangan Sipil (DCA) Malaysia Azharuddin Abdul Rahman menegaskan belum ada
kabar baru tentang keberadaan MH370.
20.37: Laporan radar militer Malaysia
(Tentara Udara Diraja Malaysia) ada dugaan pesawat berputar balik. Pencarian
pun dikembangkan di kawasan Selat Malaka, selain di laut China Selatan.
Senin (10/3/2014)
08.00: Keluarga penumpang pesawat
MH370 dari China tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) dari
Beijing. Tidak diketahui mereka akan dibawa ke mana. Terdapat sekitar 152
penumpang warga China dalam pesawat MH370 yang hilang.
11.16: Otoritas Malaysia mengumumkan
tidak ada pertanda baru mengenai kehilangan pesawat MH370. Menurut Direktur
Jenderal Departemen Penerbangan Sipil (DCA) Azharuddin Abdul Rahman upaya
pencarian di Laut China Selatan dan Selat Malaka gagal menemukan serpihan
pesawat.
11.56: Kapal perang China tiba di
lokasi pesawat dipercayai hilang. 12.00: Menteri Dalam Negeri Malaysia Ahmad
Zahid Hamidi mengatakan dua penumpang berpaspor palsu di Malaysia Airlines yang
kini hilang memiliki wajah Asia.”Saya masih bingung bagaimana bisa petugas
imigrasi tidak bisa membedakan wajah Italia atau Austria, dengan wajah Asia,”
kata dia seperti dikutip kantor berita Bernama.
16.45: Pasukan mencari dan penyelamat
dikerahkan ke satu kawasan perairan sekitar Pulau Tho Chu, Vietnam setelah
menerima laporan penemuan objek mirip sebuah pelampung.
18.11: Objek kuning terapung di
perairan Vietnam yang dikatakan pelampung dari pesawat Malaysia Airlines MH370
adalah bekas pembalut kabel yang telah berlumut.
18.21: Genangan minyak yang ditemukan
oleh Badan Penegakan Maritim Malaysia kira-kira 20 mil nautika dari lokasi
pesawat MH370 dilaporkan hilang bukan berasal dari pesawat.
20.56: Usaha mencari pesawat MH370
diperluas 50 mil nautika hingga 100 mil nautika dari Igari.
20.49: MAS menambah pesawat untuk
membawa keluarga penumpang dari Beijing.
Selasa (11/3/2014) Lokasi pencarian
MH370 makin luas meliputi Semenanjung Malaysia, Laut China Selatan hingga
wilayah di sekitar Selat Malaka. Pencarian juga mulai memasuki wilayah Samudera
Hindia. Pesawat tak kunjung ditemukan.
Rabu (12/3/2014) Malaysia memperluas
wilayah pencarian hingga ke Laut Andaman. Angkatan udara Malaysia menemukan
objek yang terdeteksi radar militer di utara Selat Malaka. Namun, belum ada
kejelasan tentang objek itu dan masih diselidiki.
Kamis (13/3/2014) Satelit China
menemukan objek di Laut China Selatan diduga puing pesawat. Ternyata temuan itu
bukan berasal dari MH370.
Jumat (14/3/2014) Pencarian meluas
hingga ke Samudera Hindia. Ada informasi dari Amerika Serikat bahwa pesawat
terbang menuju wilayah Samudera Hindia.
Sabtu (15/3/2014) PM Malaysia Najib
Razak mengumumkan bahwa pesawat masih terbang beberapa jam sejak tanda terakhir
dengan menara pengawas udara. Arah terbang berubah dan sinyal dalam pesawat
dimatikan. Data satelit menunjukkan kemungkinan pesawat terbang dalam dua
koridor yang sangat luas. Koridor utara hingga Asia Tengah dan koridor Selatan
di Samudera Hindia. Pencarian di Laut China Selatan dihentikan.
Minggu (16/3/2014) Jumlah negara yang
ikut mencari pesawat mencapai 26. Penyelidik mendatangi rumah pilot untuk
mengungkap soal simulator di rumah pilot Zaharie Ahmad Shah.
Senin (17/3/2014) Penyelidik
menemukan bahwa pernyataan terakhir dar kokpit. “All right, good night,”
disampaikan dua menit sebelum sinyal pesawat dimatikan. Pihak Malaysia Airlines
menyatakan suara itu diyakini dari co-pilot Fariq Abdul Hamid. Polisi menyelidi
kemungkinan motif politik dari Zaharie, diketahui pendukung tokoh oposisi
Malaysia Anwar Ibrahim.
Selasa (18/3/2014) Australia dan AS
bekerja sama mencari pesawat di wilayah seluas 600.000 kilometer persegi di
Samudera Hindia. Keluarga korban mengancam mogok makan.
Rabu (19/3/2014) Malaysia menegaskan
bahwa penyelidikan latar belakang semua penumpang dan kru pesawat tidak
memberikan informasi signifikan. Keluarga korban dari China marah saat jumpa
pers di Malaysia. Radar militer Thailand menangkap pesawat yang diyakini MH370
beberapa menit setelah berubah arah.
Kamis (20/3/2014) Australia
menyatakan satelit menangkap dua objek salah satunya sepanjang 24 meter diyakini
sebagai MH370. Sebanyak empat pesawat diterjunkan ke lokasi sekitar 2.500 km
dari Perth.
Jumat (21/3/2014) Pencarian terhadap
objek diyakini puing MH370 di selatan Samudera Hindia tidak membuahkan hasil.
Malaysia meminta tolong Amerika Serikat teknologi pencarian bawah air.
Sabtu (22/3/2014) China merilis foto
satelit objek yang mengambang sekitar 120 KM dari foto objek yang disampaikan
Australia.
Minggu (23/3/2014) Satelit Prancis
juga menemukan objek diduga dari MH370. Temuan tiga satelit itu menebalkan
bukti bahwa ada puing di Samudera Hindia.
Senin (24/3/2014) The MH370 message
which ended the hopes of the missing passenger's relatives China dan Australia
mengumumkan objek berbeda di wilayah perairan yang sama. Ini makin menguatkan
dugaan MH370 jatuh di wilayah tersebut. Angkatan Laut Amerika Serikat
mengirimkan alat khusus pencari kotak hitam di wilayah tersebut. Malaysia
SECARA RESMI mengumumkan bahwa MH370 “berakhir” di Samudera Hindia, dengan
dasar analisis satelit Inggris. Dengan begitu, maka pesawat diasumsikan telah
hilang dilaut dan seluruh penumpang dan krew dinyatakan telah meninggal dunia.
Pernyataan ini juga dikirim pihak Malaysia via SMS kepada keluarga korban dan
membuat keluarga para korban kecewa, marah dan tak percaya, begitu juga dengan
masyarakat dunia. Karena sejauh ini belum ada bukti yang menguatkan, berupa
apapun juga, bahwa pesawat MAS MH370 memang benar-benar jatuh.
Selasa (25/3/2014) Dalam jumpa pers
di Kuala Lumpur, Direktur Eksekutif Malaysia Airlines Ahmad Jauhari Yahya
mengatakan pihaknya akan memberikan santunan awal sebesar Rp 56 juta (USD
5.000) kepada keluarga tiap penumpang pesawat MH370.
2. Kronologi Berdasarkan Transkrip
Cockpit dan ATC (Air Traffic Control) :
Berikut percakapan 54 menit terakhir
MAS MH370 sejak persiapan lepas landas hingga menghilang (dalam bahasa Inggris
dan sudah diterjemahkan juga ke bahasa Indonesia) :
Menara Kontrol Kuala Lumpur
00.36.30 – MH370: ATC, ini MH370,
selamat pagi (ATC, This is MH370 good morning)
- ATC: Selamat pagi, MH370, Ini
menara kontrol KL. Tolong ke A10 32R (Good morning, MH370 This is KL control,
please remain in A10 32R)
00.36.50 – MH370: A10, MH370 kopi.
(A10, MH370 copies that) 00.38.43 – ATC: MH3670 silakan ke runway dari 32R A10
(MH370 please get on the runway from 32R A10) - MH370: runway dari 32R A10,
dikopi. (Runway for 32R A10 copy that)
00.40.38 - ATC: MH370, posisi 32R,
runway siap, diizinkan take off, selamat malam. (MH370 position 32R, runway
ready permitted to take off good night) - MH370: Posisi 32R, runway siap,
diizinkan take off, MH370 copi, terimakasih selamat malam. (Position 32R,
runway ready permitted to take off, MH370 copies that thank you good bye)
Bandara Kuala Lumpur
00.42.05 – MH370: MH370 meninggalkan
bandara (MH370 has left the port) 00.42.10 – ATC: posisi MH370 terkonfirmasi,
ketinggian 180, ikuti perintah, berbelok ke kanan, target IGARI waypoint.
(MH370 position confirmed flight altitude 180, follow the command and turn
right, target IGARI waypoint)
00.42.40 – MH370: Baik, ketinggian
180, menuju IGARI waypoint, MH370 kopi. (Alright, altitude 180 direction IGARI
waypoint, copies that)
00.42.52 – ATC: MH370, Anda memasuki
KL Radar 132,6, selamat malam (MH370, you’ve entered KL radar 132.6, good
night) - MH370: 132,6, dikopi MH370. (132,6 MH370 copies that)
Radar Kuala Lumpur
00.46.51 - MH3670: KL ATC, ini MH370
(KL ATC this is MH370) - ATC: MH370, silakan naik ke ketinggian 250 (MH370
please climb to flight altitude 250)
00.46.54 - MH370: MH370 naik ke
ketinggian 250 (MH370 is climbing to flight altitude 250) 00.50.06 - ATC:
MH370, naik ke ketinggian 350 (MH370, climbing to flight altitude 350)
00.50.09 - MH370: Ini MH370, naik ke
ketinggian 350 (this is MH370, flight altitude 350) 01.01.14 - MH370: MH370
pada ketinggian 350 (MH370 remaining in flight altitude 350)
01.01.19 - ATC: MH370 (MH370)
01.07.55 – MH370: MH370 berada pada ketinggian 350 (padahal sudah disampaikan
sebelumnya oleh mereka, red) (MH370 remaining in flight altitude 350)
01.08.00 - ATC: MH370 (MH370)
01.19.24 - ATC: MH370, silakan mengontak Ho Chi Mink City 12,0, selamat malam.
(MH370 please contact Ho Chi Minh City 120,9 good night)
01.19.29 - MH370: baik, selamat
malam. (all right, good night).
Setelah percakapan ini, tak ada
laporan lagi ke pengawas ATC di Ho Chi Minh City dan MAS MH370 juga sudah tak
bisa lagi dihubungi.
B. Misteri Hilangnya
Pesawat Malaysia Airlines
Berikut ini misteri hilangnya pesawat
Malaysia Airlines (MAS), dengan nomer penerbangan MH370 yang hilang sejak Sabtu
(8/3/2014) dini hari pukul 01.40 .
1. Tak ada cuaca buruk dan bahan
bakar cukup Peta daya jelajah MAS MH370 hingga bahan bakar habia
(infowars.com). CEO Malaysia Airlines Ahmad Jauhari Yahya menegaskan bahwa saat
itu cuaca di lokasi kontak terakhir pesawat dengan menara pengawas lalu lintas
di Subang, Malaysia dalam kondisi baik. Tidak ada laporan cuaca buruk. Dia
menolak kemungkinan bahwa pesawat tersebut kehabisan bahan bakar ketika dalam
perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing. Hal itu tak mungkin karena pesawat
memiliki kapasitas yang mencukupi untuk terbang hingga pukul 8.30 pagi. Awalnya
sempat muncul spekulasi pesawat mendarat darurat di Nanning, China. Begitu pula
muncul laporan militer Vietnam menangkap sinyal pesawat tetapi dua kabar itu
dibantah.
2. Tidak ada panggilan darurat
Pesawat Malaysia Airlines MH 370 hilang dari radar sekitar pukul 01.30
dinihari, kurang sejam sejak lepas landas dari Kuala Lumpur International
Airport. Boeing 777-200ER tidak mengirimkan panggilan darurat dari posisi
terakhir hilang 120 mil laut dari Kota Bharu. MH370 route mapPakar penerbangan
mengaku kaget bagaimana mungkin pesawat yang disebut-sebut punya rekor keamanan
paling bagus di dunia itu bisa hilang tanpa jejak. Pensiunan pilot Lim Khoy
Hing dikutip The Star mengatakan, pilot terlatih untuk melakukan panggilan
Mayday dalam kondisi darurat. CEO Malaysia Airlines Ahmad Jauhari Yahya
menegaskan, tidak ada panggilan darurat dari pilot. Ini menimbulkan dugaan,
peristiwa pada pesawat itu terjadi sangat cepat.
3. Penumpang dengan paspor palsu Dua
orang yang namanya muncul dalam daftar manifest penumpang pesawat Malaysia
Airline MH370 ternyata tidak di pesawat. Namun keduanya mengaku telah
melaporkan paspor mereka dicuri. Dua nama penumpang itu adalah Luigi Maraldi
(37), warga Italia dan seorang warga negara Austria bernama Christian Kozel.
Para pejabat kementerian luar negeri di Roma dan Wina mengatakan, nama dua
warga negara Italia dan Austria itu cocok dengan dua nama di daftar manifest
penerbangan. Keduanya mengaku paspornya dicuri di Thailand. Pihak kepolisian
interpol mengatakan bahwa kedua paspor yang dicuri tersebut, satu milik warga
Austria, Christian Kozel dan yang satunya Luigi Maraldi warga Italia. Keduanya
sudah dimasukkan ke dalam database Interpol setelah pasport dicuri di Thailand
pada tahun 2012 dan 2013 lalu. Seperti dikutip dari Koran South China Morning
Post, Pejabat Kementerian Luar Negeri Italia yang tak mau disebut nama,
mengatakan bahwa Luigi Maraldi awalnya diyakini telah naik pesawat di Kuala
Lumpur dan sedang melakukan perjalanan di Thailand. Luigi dengan pasport
terbarunya Warga Italia, Luigi Maraldi, yang pasportnya pernah dicuri lalu
digunakan oleh penumpang misterius untuk menaiki pesawat Malaysia yang hilang,
sedang menunjukkan paspor terbarunya saat ia sedang melaporkan dirinya di
kantor polisi di provinsi Phuket, Thailand Selatan pada hari Minggu (9/3/2014).
“Dia telah melaporkan paspornya dicuri Agustus 2013 lalu,” kata seorang pejabat
Kementerian Luar Negeri Italia yang berbicara dengan syarat anonim. Namun dua
penumpang diantara para penumpang gelap yang menggunakan paspor palsu saat naik
pesawat Malaysia Airlines MH370 berhasil terekam kamera pemantau (CCTV) di
Kuala Lumpur International Airport (KLIA). Rekaman itu akan digunakan untuk
investigasi apakah keduanya terlibat dalam hilangnya pesawat MH370. “Kami punya
rekaman CCTV saat mereka check in,” ujar Azharuddin Abdul Rahman, Direktur
Jenderal Departemen Penerbangan Sipil (DCA) Malaysia, dikutip The Star. Luigi
Maraldi disebut-sebut telah menelepon ke rumah setelah mendengar laporan bahwa
namanya disebut-sebut masuk dalam daftar manifest pesawat. Demikian pula Juru
Bicara Kementerian Luar Negeri Austria, Martin Weiss, dia menegaskan bahwa
Christian Kozel, yang terdaftar di manifest cocok dengan paspor seorang warga
Austria yang dilaporkan telah dicuri dua tahun lalu di Thailand. Maka isu
tentang ancaman teroris pun merebak. Kedua Pemegang Paspor Palsu
Teridentifikasi Pouria Nour Mohammad Mehran Mehdad (19) memegang paspor curian
milik Christian Kozel dan rekannya Delavar Seyed Mohammad Madreza (29)
dipastikan sebagai pemegang paspor curian milik Luigi Maraldi.
Diketahui pada 28 Februari 2014,
Pukul 20.28 Pouria Nour Mohammad Mehran Mehdad tiba di KLIA, Malaysia. Pemuda
asal Iran itu menggunakan paspor bernomor P 2979523. Saat tiba di KLIA, Pouria
mendatakan diri di konter K42 untuk keperluan imigrasi. Petugas Imigrasi
memproses pendataan Pouria berdasarkan SOP imigrasi Malaysia menggunakan
biometrik sidik jari dan menyesuaikan gambar wajah dengan foto di paspor.
Petugas Imigrasi mengeluarkan Social Visit untuk Pouria hingga 90 hari (28 Mei
2014). penumpang gelap mh370 dengan paspor palsu stolen passportPouria Nour
Mohammad Mehran Mehdad tiba di KLIA, Malaysia. Pemuda asal Iran itu menggunakan
paspor bernomor P 2979523. Saat tiba di KLIA, Pouria mendatakan diri di konter
K42 untuk keperluan imigrasi. Petugas Imigrasi memproses pendataan Pouria
berdasarkan SOP imigrasi Malaysia menggunakan biometrik sidik jari dan
menyesuaikan gambar wajah dengan foto di paspor. Petugas Imigrasi mengeluarkan
Social Visit untuk Pouria hingga 90 hari (28 Mei 2014). 7 Maret 2014 Pouria
mendatakan dirinya di konter K30 pada pukul 22.07 untuk penjelasan keimigrasian
sebelum penerbangan. Dia kemudian mengeluarkan paspor ‘Austria’ bersama dengan
tiket penerbangan MAS MH370. Setelah diverifikasi, Pouria diizinkan melanjutkan
perjalanan.
Juga pada 28 Februari 2014 Delavar
tiba di KLIA pukul 20.31 WIB, dan mendatakan diri untuk Imigrasi di Konter K49.
Dia memegang paspor Italia dengan nomor YA 3189197 dan mengaku baru tiba dari
Phuket menggunakan pesawat Qatar Airlines QR 849. Petugas imigrasi lalu
memproses pria tersebut sesuai SOP Imigrasi Malaysia, yaitu menggunakan
biometrik untuk sidik jari dan menyesuaikan wajah dengan foto dalam paspor.
Petugas Imigrasi juga memberikan Social Visit Pass yang berlaku hingga 90 hari
(28 Mei 2014).
7 Maret 2014 Delavar mendatakan diri
di konter K31 pada pukul 22.43 untuk keberangkatan. Dia mengeluarkan paspor
‘Italia’nya bersama dengan tiket penerbangan MH 370. Setelah diverifikasi,
Delavar diizinkan petugas melanjutkan perjalanan.
C. Usaha Pencarian dan
Penyelamatan
Beberapa Negara Menurunkan Tim
Operasi Untuk Mencari MH370 Sejauh ini sudah sebanyak 26 negara terlibat dalam
pencarian pesawat MH370. Jumlah negara yang ikut naik signifikan, setelah
sebelumnya hanya 14 negara. Ke 26 negara itu adalah Malaysia, Australia,
Bangladesh, Brunei, China, Prancis, India, Indonesia, Jepang, Kazakhstan,
Kyrgyzstan, Laos, Myanmar, Selandia Baru, Pakistan, Filipina, Rusia, Singapura,
Korea Selatan, Thailand, Turkmenistan, UAE, Inggris, AS, Uzbekistan, dan
Vietnam. Tim SAR dari berbagai negara itu menyisir dari darat dan laut.
Yuanwang 5 Yuanwang-5 (远望; meaning “Long View”) are used for
tracking and support of satellite and intercontinental ballistic missiles by
the People’s Liberation Army Navy (PLAN) of the People’s Republic of China
(PRC). Banyaknya negara yang ikut terlibat dalam pencarian pesawat MAS MH370,
otomatis juga menambah jumlah armada yang ikut dalam pencarian menjadi
melonjak. Negara-negara yang terlibat pencarian telah mengerahkan armada
terbaiknya. Dengan dilengkapi radar modern, mereka menyisir koridor-koridor
yang telah ditentukan. Cina, mengerahkan beberapa kapal laut dan pesawat
canggihnya seperti Ilyushin IL-76 dan Shaanxi Y-8, Cina juga memakai lebih dari
15 satelit milik mereka untuk pencarian besar-besaran terhadap pesawat Malaysia
Airlines tersebut. Satelit Cina memiliki kemampuan pencitraan bumi dengan
resolusi-tinggi, pencitraan cahaya dan teknologi lainnya untuk mendukung dan
membantu operasi pencarian dan penyelamatan pesawat, juga dapat untuk membantu
memonitor cuaca, komunikasi dan operasi pencarian di lokasi hilangnya pesawat.
Selain itu China juga memperkuat kemampuan monitoring sistem satelit navigasi
Beidou untuk memberikan navigasi yang bisa diandalkan dalam mendukung
komunikasi dan operasi penyelamatan. Dari pihak Malaysia juga meminta kepada
TNI untuk membantu pencariannya. Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut
mengirim lima kapal perang dan satu helikopter untuk mencari pesawat Malaysia
Airlines (MAS). Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Marsetio mengatakan, semua
kapal perang yang dikerahkan akan bergabung dalam Komando Armada Indonesia
Kawasan Barat Tentara Laut Indonesia. “Saya sudah berhubungan dengan Panglima
Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM) Tan Sri Abdul Aziz Jaafar. TLDM minta kita
bantu mencari pesawat MAS yang dilaporkan tidak dapat dihubungi itu,” kata
Marsetio dilansir dari themalaysianinsider, Minggu (9/3/2014). Kelima unit
kapal perang tersebut antara lain, satu unit korvet atau KRI Sutanto, dan empat
unit kapal patroli yaitu KRI Metafora, KRI Kait, KRI Siribhuah dan KRI Viper.
“Kami kerahkan kekuatan agar misi pencarian ini dapat menunjukkan hasil. Kami
juga sentiasa berhubung dengan rekan antarabangsa dalam misi ini,” katanya.
India mengirimkan pesawat jumbo P-8 Poseidon dan C-130 Hercules. Angkatan laut
Inggris juga mengirimkan kapal HMS Echo yang berada di Teluk Persia. Karena
belum ada serpihan pesawat, maka keberadaan genangan minyak yang mengambang
diatas lautan, bukan berarti minyak tersebut berasal dari pesawat Malaysia
Airlines. Setelah diteliti, ternyata tumpahan minyak ini bukan milik Malaysia
Airlines yang hilang. Ada pula saksi mata dari pihak Vietnam yang melihat
sebuah objek yang jatuh dari ketingian. Hal ini diperkuat dengan pemberitaan
Tuoi Tre, sebuah harian terkemuka di Vietnam, melaporkan bahwa Angkatan Laut
Vietnam telah mengkonfirmasi pesawat telah jatuh ke laut. Menurut Angkatan Laut
Laksamana Ngo Van Phat, Komandan Region 5, radar militer mencatat bahwa pesawat
itu jatuh ke laut di lokasi 153 km sebelah selatan pulau Phu Quoc. Selain itu
telah ditemukan adanya tumpahan minyak diperairan Vietnam oleh angkatan kaut
Vietnam, namun tak ada satupun serpihan pesawat yang terlihat. Setelah
diselidiki, ternyata tumpahan minyak tersebut bukan milik pesawat Malaysia
Airlines yang hilang dengan nomer penerbangan MH370. Wilayah pencarian pun
diperluas hingga 3,6 juta kilometer persegi. Namun belum membuahkan hasil.
D. Laporan-Laporan Para
Saksi mata
1. Radar militer punya bukti pesawat
Malaysia Airlines berbalik arah rute malaysian airlines missing.
Menteri Perhubungan Malaysia
Hishammuddin Hussein mengatakan dia belum mengetahui laporan lengkap
detik-detik hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370. Namun radar militer
menemukan bukti pesawat berbalik ke arah bandar udara internasional di Ibu Kota
Kuala Lumpur namun pilot tidak melapor. Situs the Malaysian Insider melaporkan,
Minggu (9/3/2014), panglima angkatan udara Negeri Jiran Jenderal Tan Sri Datuk
Sri Rodzali Daud mengklaim pihaknya mendapat sinyal pesawat berpenumpang 239
orang itu menukik balik ke arah bandara. “Kami memiliki rekaman dan mendapati
terjadi kemungkinan pesawat kembali ke Kuala Lumpur,” ujar Rodzali dalam jumpa
pers. Pihaknya bersama dengan pemerintah mencoba menyelidiki kasus ini. Mereka
juga bekerja sama dengan dinas perhubungan antar bangsa. Hal ini menambah
kecemasan maskapai lantaran kasus hilangnya pesawat belum pernah terjadi. Pilot
berbalik arah tentu berarti ada bahaya hingga tidak meneruskan perjalanan.
Biasanya setelah keputusan balik dibuat, mereka melapor ke menara kawalan
perjalanan udara. Namun laporan ini tidak pernah ada. Demikian disampaikan
Direktur Eksekutif Malaysia Airlines Ahmad Jauhari Yahya.
2. Bukti Kecerobohan Pilot MAS:
Beredar Foto Pilot dan Co-Pilot MH370
Berfoto-ria Dengan Penumpang di Penerbangan Sebelumnya Co-pilot dari pesawat
Malaysia Airlines MH370 yang telah hilang sejak hari Sabtu pernah mengundang
dua penumpang wanita ke dalam kokpit pada penerbangan sebelumnya. pilot and
co-pilot MAS MH370“Ini adalah pelanggaran keamanan,” salah satu wanita itu
mengatakan pada hari Selasa. Seorang wanita muda mengklaim dia pernah dihibur
di kokpit sepanjang penerbangan pada tahun 2011 oleh co-pilot yang berada di
papan pesawat Malaysia Airlines yang hilang pada hari Sabtu itu. Jonti Roos,
yang tinggal di Melbourne, menunjukkan foto-foto yang berpose dengan pria yang
ia klaim adalah Fariq Abdul Hamid, 27 tahun – co-pilot yang hilang pada
penerbangan Malaysia Airlines MH370. Ia mengatakan kepada Current Affair bahwa
dia dan seorang teman saat bersiap untuk naik pesawat dari Phuket ke Kuala
Lumpur pada tahun 2011 lalu, ketika kedua pilot bertanya kepadanya, apakah
mereka mau menghabiskan waktu selama penerbangan internasional itu di kokpit.
Roos mengatakan bahwa mereka duduk di kokpit selama lepas landas hingga
mendarat dan bahkan pilot meminta mereka untuk tinggal beberapa malam di Kuala
Lumpur dengan mereka. “Sepanjang seluruh penerbangan mereka berbincang-bincang
kepada kami dan mereka merokok di seluruh jam penerbangan yang saya pikir sebenarnya
mereka tak diizinkan untuk melakukan hal itu,” terang Ross. “Saya tahu bahwa
sepanjang waktu penerbangan, mereka tidak menghadap ke arah depan pesawat dan
benar-benar memperhatikan ke depan selama jam terbang. “Mereka mungkin sedikit
sembrono. Mereka mengundang kami, dengan sopan meminta kami. Jika kita bisa
menemani selama perjalanan maka kami dapat tinggal beberapa malam tambahan
lagi,” tambah Ross. co-pilot MH370 dan penumpangnya.
Penumpang tidak diizinkan berada di
dalam kokpit dalam kondisi apapun, menurut juru bicara Malaysia Airlines, tapi
Ms Roos mengatakan ia tidak pernah merasa tidak aman. “Saya tidak berpikir di
mana aku merasa terancam atau saya merasa bahwa mereka tidak tahu apa yang
mereka lakukan. Aku merasa mereka sangat ramah, tapi aku merasa mereka sangat
kompeten dalam apa yang mereka lakukan,” terang Ross. Roos juga mengatakan
bahwa dia terkejut ketika melihat foto-foto Abdul Hamid yang merupakan salah
satu dari 239 orang di pesawat yang hilang dalam perjalanan ke Beijing dari Kuala
Lumpur itu. “Saya kaget ketika saya menyadari bahwa ia adalah co-pilot yang
sama dan bukan hanya itu, tetapi aku telah bertemu dengannya dan saya punya
foto di kokpit dengan dia, cukup mengejutkan,” katanya. Mereka berdua diizinkan
duduk di ruang kokpit selama perjalanan pada penerbangan di tahun 2011 lalu.
Foto-foto ini telah membuktikan bahwa para crew kokpit Malaysia Airlines tidak
disiplin dan melanggar prosedur yang telah ditetapkan dunia penerbangan. Begitu
mudahnya seorang penumpang untuk masuk ke dalam kokpit di Malaysia Airlines
ini. Bahkan keduanya dipersilahkan berada di ruang kokpit selama perjalanan
berlangsung, dari mulai take-off hingga landing. Bagaimana jika para wanita
tersebut membawa senjata dan berniat menyandera, membajak atau membunuh para
krew di kokpit? Mungkinkah hal itu terjadi pada penerbangan Malaysia Airlines
MH370 yang telah hilang sejak hari Sabtu dan hingga kini belum ditemukan?
3. Keluarga Kapten Zaharie Ahmad
Shah, Hilang Sehari Sebelum Kejadian Keluarga Kapten Zaharie Ahmad Shah, pilot
MH370, telah pindah dari tempat tinggal mereka di Seri Laman, sebelum hilangnya
penerbangan hari Sabtu lalu. The Malay Mail mengunjungi rumah keluarganya
tetapi hanya menemukan seorang pembantu mereka, Norhayati Wahiduddin yang
berusia 38 tahun. “Istri kapten Zaharie dan tiga anaknya berada di rumah kedua
mereka di Subang sehari sebelum kejadian,” kata Norhayati. “Mereka hanya
kembali sekali untuk mengambil beberapa pakaian dan mereka hanya bertanya apa
semuanya baik-baik saja di rumah,” lanjutnya. Norhayati juga menolak klaim
bahwa polisi telah menggerebek rumah seperti yang dilaporkan oleh harian lokal
Melayu. “Belum ada yang datang,” katanya menambahkan. “Anak yang tertua sudah
bekerja, yang kedua baru saja menyelesaikan studi di Australia dan yang ketiga
masih belajar. Mereka tidak dekat dengan tetangga di sini karena mereka tidak
selalu tinggal di rumah ini, ” jelasnya. Perlu juga diketahui bahwa pilot
pesawat Boeing 777 MH370, Kapten Zaharie Ahmad Shah merupakan seorang pilot
berpengalaman yang bukan saja mampu menerbangkan Boeing 777 di udara, malah
pesawat itu dapat ia ‘diterbangkan’ di dalam rumahnya. simulator dirumah
Zaharie MH370 Zaharie sering menghabiskan waktu menerbangkan pesawat pada
simulator kokpit Boeing 777 yang ia buat dirumahnya. Minatnya terhadap
penerbangan amat mendalam, hingga ketika santai dirumah pun, Zaharie sering
menghabiskan waktu menerbangkan pesawat pada simulator kokpit Boeing 777 hasil
rancangannya untuk terus mempertajamkan kemahiran dalam menerbangkan pesawat
Boeing 777 dengan sebaik-baiknya. Dalam sebuah ruang khusus, ia menempatkan
tiga layar LCD ukuran 32 inci dan tiga layar sentuh 21 inci mewakili alat
navigasi dan fungsi yang berbeda seperti di dalam pesawat Boeing 777.
Berdasarkan rekod MAS, alumni dari Penang Free School ini telah mencatatkan
18,365 jam terbang sejak di Malaysia Airlines pada 1981. Namun kita tak tahu
pasti dengan adanya program simulasi di rumah, ia telah menerbangkan Boeing 777
melebihi rekor rasmi yang dicatatkan. Desas desus yang bertebaran
mempersoalkan, apakah karena kemahirannya mengendalikan Boeing 777 maka ia
dipergunakan oleh kumpulan atau individu tertentu untuk ‘melarikan’ pesawat
MH370? Atau apakah ia termasuk dalam kumpulan tersebut sehingga pasukan polisi
memeriksa kediamannya?
4. Nelayan Melihat Pesawat Terbang
Rendah di Laut Cina Selatan azid ibrahim saksi mata mh370 - 1Seorang nelayan
telah mengaku melihat sebuah pesawat terbang lebih rendah daripada biasa di
Laut China Selatan, kira-kira 8 km nautika dari Kuala Besar, Pantai Cahaya
Bulan, waktu subuh pada Sabtu (8/3/2014). Azid Ibrahim, 66 tahun, berkata,
bahwa dia telah melihat pesawat itu kira-kira jam 1.30 pagi di hari Sabtu, saat
mencari ikan dikawasan tersebut. “Pesawat itu terbang rendah mengarah keluar
dari negara ini (Malaysia) menuju ke tengah laut,” jelasnya. “Ketika itu hanya
saya dan Pak Da (kawannya) saja yang melihat pesawat itu. Yang lain sedang
tidur,” terangnya. “Sudah biasa kami melihat pesawat di kawasan ini karena
wilayah ini adalah jalur utama penerbangan internasional, tapi kali ini pesawat
terbang lebih rendah dari biasa. Saya tidak pasti berapa tinggi pesawat itu
dari permukaan laut, cuma nampak lampunya sebesar buah kelapa dan dibawah awan.
Itu yang saya heran,” katanya. azid ibrahim saksi mata mh370 - 2 Azid Ibrahim,
66 tahun, saat diwawancara oleh Astro TV, Malaysia. Azid, yang sudah
berpengalaman selama 10 tahun menjadi nelayan di laut berkata, bahwa dia baru
mengetahui mengenai hilangnya Malaysia Airways nomer penerbangan MH370 jurusan
Kuala Lumpur ke Beijing Cina, selepas mengikuti berita di televisi pada malam
berikutnya. Laporan BAP nelayan malaysia ke polisi nampak
pesawat-MH370-Terbang-Rendah Laporan BAP nelayan malaysia ke polisi yang
menyatakan bahwa ia melihat pesawat tak wajar yang terbang sangat rendah.
Akhirnya, dia pun merasa terpanggil dan segera membuat laporan tertulis di
kepolisian daerah Ibu Pejabat Polis Daerah (IPD) Kota Bharu, pada petang
harinya. “Saya hanya ingin memberitahu apa yang saya lihat malam itu. Siapa
tahu laporan saya bisa membantu mereka (pasukan SAR),” jelasnya. Namun
sayangnya, pemerintah Malaysia tak mendalami laporan ini, mengingat Azid yang
sudah berpengalaman selama 10 tahun berada ditengah laut sebagai nelayan dan
berada dibawah jalur penerbangan internasional, sudah biasa melihat pesawat
terbang. Pastinya ia tak akan salah melihat, mengingat pesawat-pesawat sebanyak
puluhan kali sudah biasa hilir-mudik diatas kepalanya, tiap hari dan yang
biasanya terbang tinggi, namun kali ini sebuah pesawat terbang sangat rendah
diatas kepalanya .
5. Pilot Pesawat Lain Sempat
Mengadakan Kontak Dengan Malaysia Airlines MH370 Ada kesaksian pilot lain yang
juga membawa Boeing 777 dan terbang 30 menit di depan pesawat Malaysia Airlines
MH370 yang hilang, telah mengatakan bahwa ia sempat mengadakan kontak dengan
MH370 semenit setelah ia diminta untuk melakukana kontak ke kontrol lalu lintas
udara (ATC) di Vietnam. rute MH370 dan pesawat B777 lainnya Posisi Malaysia
Airlines MH370 (warna merah) berada di belakang pesawat Boeing 777 lainnya yang
berada sekitar 30 menit di depannya, berusaha melakukan kontak radio. Seorang
kapten yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa pesawatnya
saat itu sedang menuju Narita, Jepang, dan posisinya jauh dari wilayah udara Vietnam.
Ketika itu ia diminta untuk menyampaikan dengan menggunakan frekuensi darurat
pesawatnya, untuk merelai pesan MH370 yang kedua kalinya agar menetapkan
posisinya, karena otoritas di Vietnam tidak bisa menghubungi pesawat Malaysia
Airlines MH370 itu. “Kami berhasil menjalin kontak dengan MH370 setelah pukul
01:30 dini hari pada hari Sabtu (8/3/2014) dan meminta mereka dipindahkan ke
wilayah udara Vietnam,” jelasnya. “Terdengar suara dilatar belakang, bisa saja
itu Kapten Zaharie (Ahmad Shah, 53,) atau Fariq (Abdul Hamid, 27), tapi aku
yakin itu adalah co-pilot,” jelas pilot itu meyakinkan. Kapten itu mengatakan
bahwa MH370 berbicara: “Ada banyak gangguan … statis …” “Tapi aku mendengar ada
gumaman di ujung lainnya. Itulah terakhir kali kami mendengar kontak dari
mereka, karena akhirnya kami kehilangan koneksi,” katanya kepada New Sunday
Times. Dia mengatakan bahwa suara pada frekuensi yang sama pada saat itu juga
akan mendengar pertukaran suara lainnya. Hal ini, kata dia, karena frekuensi
juga akan mencakup kapal-kapal laut diperairan yang ada di bawah kami.
6. Seorang “Detektif Web” Klaim
Menemukan Objek Mirip Pesawat di Dasar Laut Seorang “detektif web” atau
peneliti individu secara online melalui internet yang terhubung dengan
pencitraan via satelit, mengklaim telah menemukan suatu objek yang nampaknya
seperti pesawat di dasar Laut Cina Selatan lalu mengunggah gambar tersebut
melalui kicauan twitternya. “Detektif web” dari seluruh dunia telah bergabung
untuk berpartisipasi dalam pencarian hilangnya MAS MH370 dengan mengunjungi
situs pencarian peta, salahsatunya bernama Tomnod. Semenjak beberapa situs web
menawarkan jasanya sebagai penyedia peta Bumi atau world map secara real time
dan up to dated, banyak komunitas-komunitas online ikut bergabung dan membantu
pencarian MAS MH370 ini melalui penyedia tampilan layar via satelit melalui
situs-situs tersebut. “Detektif web” mengklaim telah menemukan suatu objek yang
nampaknya seperti pesawat di dasar Laut Cina Selatan. Namun aneh, karena
menurut pihak berwenang Malaysia posisi hilangnya pesawat MAS MH370 justru
semakin “melebar”. Dan kemungkinan besar MH370 telah terbang ke selatan yaitu
ke Samudera Hindia di lepas pantai bagian selatan Indonesia atau di lepas
pantai sebelah barat Australia, sumber dari Malaysia menyatakan. Di tempat
lain, pengguna situs jejaring sosial Reddit, juga telah memposting gambar yang
mereka klaim muncul untuk menunjukkan puing-puing dari pesawat di Selat Malaka.
7. Nelayan Temukan Alat Keselamatan
‘Life Raft’ Bertuliskan ‘Boarding’ mh370-life raft 02 Life Raft berwarna oranye
dan hitam ditemukan dititik 10 mil laut dari Port Dickson, Malaysia. Kelompok
nelayan menemukan ‘life raft’ atau alat keselamatan pesawat yang diduga kuat
dari pesawat. Diberitakan New Straits Times, Rabu (12/3/2014) life raft
berwarna oranye dan hitam itu ditemukan di titik 10 mil laut dari Port Dickson,
Malaysia. Yang menarik ada tulisan ‘boarding‘ di bagian alat tersebut. Salah
seorang nelayan bernama Azman Muhamad (40), mengatakan, alat itu ditemukan sedang
mengambang di lautan. Dia langsung mengabarkannya ke Malaysian Maritime
Enforcement Agency (MMEA) di Kuala Linggi, Malaka, untuk meminta bantuan karena
alat itu sangat berat. mh370-life raft 01 Alat Keselamatan ‘Life Raft’ tersebut
bertuliskan ‘Boarding’ “Secara hati-hati kami kemudian mengikat benda tersebut
ke kapal, karena takut benda itu bisa tenggelam dan justru menjadi rusak,” ujar
Azman. Tak lama berselang setelah para nelayan mengontak pihak MMEA, kapal dari
MMEA pun datang menghampiri mereka. Saat kapal MMEA datang, lalu para nelayan
menyerahkan life raft itu. Namun ternyata saat proses penyerahan, alat itu
malah tenggelam karena saking beratnya. Oleh karenanya untuk kesekian kalinya
terjadi pula keanehan, walau mungkin bukan milik MAS MH370, pihak MMEA Malaysia
justru tak berusaha kembali mengambil life raft tersebut sebelum diteliti lebih
lanjut. Bagaimana mungkin para nelayan yang memiliki peralatan sederhana justru
bisa menarik life raft tersebut secara hati-hati, tapi justru pihak MMEA yang memilik
kapal lebih layak, secara sembrono malah memperlakukan alat tersebut seenaknya
dan tenggelam? ataukah memang MMEA sengaja menenggelamkannya?
8. Pekerja Sebuah Pengeboran Minyak
Lepas Pantai (Rig) Melapor Telah Melihat Pesawat Yang Terbakar dan Jatuh Seorang
warga New Zealand bernama Michael Jerome McKay yang sedang bekerja di sebuah
Pengeboran Minyak Lepas Pantai (Rig) di Teluk Thailand, begitu yakin ia telah
melihat pesawat naas yang sedang terbakar lalu ia mengirim email kepada rekan
kerjanya dan mendesak mereka untuk menyampaikan informasi tersebut ke pihak
berwenang. “Tuan-tuan. Saya percaya bahwa saya melihat pesawat Malaysia
Airlines terbang menurun. Di waktu yang tepat, “tulisnya. “Saya telah mencoba
untuk menghubungi para pejabat Malaysia dan Vietnam pada hari itu. Tapi aku
tidak tahu apakah pesan telah diterima. Saya berada di ring Songa-Mercur lepas
pantai Vung Tau. Lokasi pengamatan adalah pada kordinat: 08 22’ 30.20” Utara,
108 42.22.26” Timur. Saya melihat (pesawat?) terbakar pada ketinggian yang
tinggi dengan arah kompas dari 265* sampai 275*” mh370 email saksimata rig di
vietnam Laporan seorang pekerja disebuah Rig lepas pantai Vietnam bernama
McKay, yang ditulis melalui email menyatakan bahwa ia melihat sebuah pesawat
yang turun ke laut. McKay bekerja pada rig minyak Songa Mercur off Vung Tau, di
lepas pantai tenggara dari Vietnam. Hal ini menempatkan posisi pesawat di
daerah yang sama di mana satelit Cina telah menduga pada lokasi kecelakaan yang
telah dicurigai. Dalam email kepada rekannya pada tanggal 12 Maret dia mengaku
melihat api di langit yang cepat lalu padam. “Dari saat saya pertama kali
melihat pesawat terbakar sampai apinya keluar (masih pada ketinggian tinggi)
adalah sekitar 10-15 detik. Tidak ada pergerakan lateral, jadi itu bisa jadi ke
arah kami, stasioner, atau justru menjauh dari lokasi kami. Posisi pengamatan
adalah tegak lurus/arah Barat Daya dari jalur penerbangan normal,” jelasnya.
McKay juga mengatakan kemungkinan pesawat masih tampak utuh. “Sangat sulit
untuk menilai jarak tapi aku kira sekitar 50-70km, pada kompas 260-277. Arus
permukaan laut dilokasi kami adalah 2-2,3 knot ke arah 225-230. Arah angin
telah E-ENE dengan rata-rata 15-20 knot,” tulisnya. “Kita mungkin melihat jejak
asap pesawat (contrail) setiap hari dan pada ketinggian yang lebih rendah
dibandingkan dengan jalur penerbangan normal, pada kompas posisi 265-275
berpotongan dengan jalur penerbangan normal di ketinggian yang juga normal,
semoga ditindaklanjuti”, tulis Michael Jerome McKay dan ditandatangani dengan
menulis kata tambahan, “Good Luck”. mh370 saksimata rig di vietnam Peta lokasi
pengeboran (rig) tempat McKay melihat pesawat yang terbakar lalu jatuh (warna
oranye), posisi terlihatnya objek mencurigakan oleh satelit Cina dan posisi
terakhir penampakan MH370 pada radar. Wakil manajemen lalu lintas udara
Vietnam, direktur jenderal Doan Huu Giasaid, dilaporkan telah mengkonfirmasi
email asli McKay. “Dia bilang melihat sebuah objek terbakar dilokasi itu, 300
km tenggara dari Vung Tau,” ia mengatakan. Para pejabat Vietnam lainnya juga
telah diberitahu, sebelum akhirnya diberhentikannya pencarian, namun tidak
menemukan apa-apa di dalam lautnya. Stasiun TV ABC News dengan anchor Bob
Woodruff menegaskan bahwa ia telah berbicara dengan Richard Beaton kepada Japanese
Idemitsu Oil & Gas Co, yang mempekerjakan Songa-Mercur untuk pengeboran
menegaskan bahwa email McKay adalah benar dan nyata. Perwira angkatan laut
Vietnam Le Minh Thanh juga mengatakan kepada ABC News bahwa pejabat Vietnam
telah mengirim pesawat ke daerah itu untuk menyelidiki dari klaim pria itu,
tapi pencarian tak membuahkan hasil.
9. Pasangan Suami Istri di Bogor
Klaim Mengetahui Lokasi Jatuhnya MAS MH370 Pasangan suami istri Fajar Syahri
(58) dan Winarti (52) turut mengikuti perkembangan proses pencarian pesawat
yang juga berpenumpang warga negara Indonesia tersebut. Keduanya, yang mengaku
diberi anugerah mampu berkomunikasi dengan alam gaib, merasa prihatin dengan
musibah tersebut dan bermaksud membantu dengan cara yang mereka bisa. “Ya kita hanya
memberikan informasi, sebagai sesama harus saling membantu. Kami tidak
mengharapkan apa-apa,” ujar Fajar di kediamannya di Jalan Batara Nomor 93,
Kampung Parikolot, Ciluar, Bogor, Minggu (16/3/2014). Menurut Fajar informasi
yang mereka peroleh menyebutkan pesawat berada di titik kordinat: 7° 47′ 47.90″
Lintang Utara, 105° 13′ 39.59″ Bujur Timur, Elevation -30 meter dan ketinggian
mata 5 meter. Atau berada di sekitar selatan ibukota Vietnam, Ho Chi Minh
(lihat via satelit: 07°47′47.90″N – 105°13′39.59″E). Keduanya kemudian
menuturkan bagaimana proses mereka mendapatkan informasi terkait keberadaan
pesawat sampai dengan titik koordinatnya. Menurut Fajar, sang istri mengetahui
lokasi pesawat setelah melakukan komunikasi dengan awak pesawat naas tersebut. Winarti
ia sebut memang memiliki kemampuan khusus untuk berkomunikasi dengan hal-hal
gaib dan sudah beberapa kali terjadi dan terbukti. coordinate MAS MH370 crashed
01 Inilah titik kordinat 7° 47′ 47.90″ Lintang Utara, 105° 13′ 39.59″ Bujur
Timur, yang diperoleh Fajar Syahri dan Winarti. Fajar menuturkan, pada hari
Kamis (13/3/2014) siang, usai melaksanakan salat Zuhur, Winarti memohon doa
agar bisa diberi petunjuk mengenai keberadaan lokasi pesawat Malaysia Airlines
MH370. Tiba-tiba muncul sosok seorang pria dengan pakaian layaknya seorang kru
pesawat datang dan berkomunikasi dengan Winarti. “Mungkin copilot atau siapa,
yang jelas pakai seragam,” tuturnya. Pria itu kemudian menuturkan kepada
Winarti bagaimana pesawat tersebut tiba-tiba mati seluruh perangkatnya ketika
melintas di Laut China Selatan, tepatnya sebelah selatan Vietnam. Pesawat yang
tiba-tiba kehilangan power secara total itu kemudian jatuh dan tenggelam ke
dasar laut, lengkap dengan para penumpang dan awak kapal di dalamnya. Jeritan
teriakan takbir pun terdengar saat pesawat mula jatuh ke laut. “Pesawatnya
utuh, enggak meledak, enggak ada serpihan apa-apa. Penumpang masih duduk di
kursi masing-masing dengan sabuk pengaman terpasang,” ujar Winarti yang mengaku
sempat diberi penglihatan kondisi pesawat di dasar laut. Winarti menuturkan
semua penumpang sudah dalam keadaan meninggal dunia di kursi masing-masing,
dengan sabuk pengaman masih terpasang. Ia mengaku saat diberi penglihatan itu
tak sanggup menahan air matanya yang tumpah melihat pemandangan memilukan
tersebut, apalagi Winarti sempat melihat dua orang anak kecil di antara
penumpang yang tewas. Terlebih si pria berpakaian awak kapal itu kemudian
sempat menitipkan pesan kepadanya untuk disampaikan kepada anak perempuannya
yang masih kecil. “Dia bilang salam buat anakku sambil tersenyum. Anaknya itu
rambutnya keriting-keriting, anak perempuan sekitar umur 7-9 tahun,” imbuhnya.
coordinate MAS MH370 crashed 02 Zoomed via satelit dari jarak lebih dekat titik
kordinat 7° 47′ 47.90″ Lintang Utara, 105° 13′ 39.59″ Bujur Timur. Menurut
Winarti, pada saat berkomunikasi yang pertama itu, ia tidak sempat mendapatkan
lokasi jatuhnya pesawat. Titik koordinat lokasi baru ia dapatkan pada Jumat
dinihari, ketika ia kembali melakukan komunikasi dengan awak kapal Malaysia
Airlines itu setelah melakukan salat Tahajud. Winarti menuturkan, komunikasi
yang kedua ia lakukan bukan dengan orang yang sama saat melakukan komunikasi
pertama. Pada saat komunikasi kedua itu, lelaki berbeda yang kemudian ia tahu
adalah pilot pesawat Zahari Ahmad Shah. Dari Zahari inilah kemudian Winarti dan
Fajar memperoleh koordinat yang mereka duga adalah lokasi jatuhnya pesawat naas
tersebut. Ia juga menuturkan bagaimana pesawat yang awalnya mengarah ke utara
sempat berbelok ke arah barat sebelum kemudian berputar ke arah timur dan
terjatuh. “Makanya badan pesawat itu menghadap timur,” ujar Fajar. Arah pesawat
yang goyang dan kemudian terjatuh, menurut Fajar kemungkinan diakibatkan arus
magnet yang kuat dari dasar laut disekitar lokasi jatuhnya pesawat. Pesawat itu
kemudian tiba-tiba mati total dan jatuh tenggelam ke dalam laut. Zahari juga
mengatakan kepada Winarti bahwa dunia itu penuh keajaiban, entah apa maksudya
Winarti sendiri tidak tahu. “Ya mungkin maksudnya, apa yang enggak mungkin jadi
mungkin, yang penting cari dulu. Saya juga enggak tahu artinya,” ujarnya Sempat
Melapor ke Danlanud Fajar mengaku dirinya sudah melaporkan informasi yang ia
dapat itu ke beberapa pihak yang ia anggap memiliki akses untuk menggunakan
info tersebut untuk menemukan pesawat tersebut. “Saya sudah hubungi Komandan
Lanud Soewondo Kolonel SM Handoko serta duta besar di Vietnam Bambang Tarsanto
(Konjen di Ho Chi Minh City) via sms,” tuturnya. Selain itu ia juga sempat
mendatangi sebuah stasiun televisi swasta (TvOne) dan diberitahu akan diberi
kesempatan tampil live setelah menunggu persetujuan salah satu penanggung jawab
program. Namun setelah menunggu lama, justru yang ditunggu itu pulang dan ia
tidak diberi tahu apa-apa. Fajar mengatakan dirinya sama sekali tidak
mengharapkan apa-apa, yang terpenting baginya adalah pesawat dapat segera
ditemukan. Mengenai kemampuan berkomunikasi dengan hal-hal gaib, Fajar mengaku
tidak menjalani ritual apapun, ia dan istrinya hanya diberi tanggung jawab oleh
tuhan untuk membantu sesama. “Saya pernah bantu teman cari anak perempuannya
yang hilang, dan hasil informasi yang didapat itu benar. Saya dan istri juga
pernah mendapat informasi soal keberadaan mata air di Banyuwangi, dan ternyata
benar terbukti,” ujarnya.
10. Sekelompok Nelayan di Sumatra
Utara klaim melihat pesawat jatuh di Selat Malaka Sekelompok nelayan yang
berasal dari desa Pangkalan Siata kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat
Sumatera Utara, mengaku melihat sebuah pesawat jatuh di sekitar Selat Malaka.
Diduga pesawat yang jatuh tersebut adalah Malaysia Airlines. Mereka juga
mencatat lokasi titik koordinat GPS tempat mereka melihat pesawat tersebut yang
diduga jatuh yakni koordinat lima derajat titik 21 derajat titik 943 utara dan
98 titik 18 titik 613 timur (05°21′94.30″N – 98°18′61.30″E) di Selat Malaka,
atau sekitar sebelah timur lepas pantai Lhoksumawe, Aceh Timur. “Kami melihat
pesawat yang jatuh di seputar Selat Malaka,” kata salah seorang dari sekelompok
nelayan, Hendra, di Pangkalan Susu, seperti dikutip dari Antara, Selasa
(18/3/2014). Hendra menjelaskan bahwa pada awalnya mereka tidak mengetahui ada
pesawat yang jatuh, namun setelah kembali ke darat usai melaut mereka baru
mengetahui ada pesawat Malaysia yang hilang. Nelayan ini menjelaskan bahwa
mereka pergi melaut sejak Minggu (2/3/2014) berdasarkan surat izin melaut dari
TNI Angkatan Laut dan berada di laut selama satu pekan. Pada Minggu (9/3/2014)
sekitar pukul 11.00 WIB, mereka melihat ada sebuah pesawat berwarna putih
melintas di mana pesawat tersebut berputar-putar semakin rendah. Saat putaran
kedua, pesawat mengeluarkan asap di bagian kanan belakang dan terbang dalam
kondisi miring ke kiri. Sesaat kemudian pesawat semakin merendah dan hilang
dari pandangan, dia menduga pesawat jatuh ke laut. Hendra mengatakan dirinya
tidak bisa mendatangi lokasi pesawat yang diduga jatuh itu karena ombak yang
besar dan kondisi bahan bakar perahu yang tidak cukup. “Jarak kami dengan
pesawat diduga jatuh sekitar lima mil laut,” kata Hendra. Sementara lokasi
pesawat jatuh dan menghilang diperkirakan berada di Laut Idi Rayeuk, Aceh
Timur, Aceh. Nelayan ini baru kembali ke daratan pada Kamis (13/3/2014) dan
baru mengetahui hilangnya pesawat Malaysia sehari setelah berada di daratan.
Mereka pun lalu diantar warga di antaranya Hendra, Fadli, Agus dan Sahroni ke
pos keamanan laut atau Kamla TNI Angkatan Laut yang berada di kecamatan
Pangkalan Susu, untuk melaporkan apa yang mereka lihat. Para nelayan ini juga
sempat dihubungi oleh pejabat kedutaan Malaysia dan Kepala Polisi Diraja
Malaysia, dan maskapai Malaysia Airlines, untuk meminta bukti otentik berupa
foto atau video pesawat yang mereka lihat. Menanggapi hal ini justru para
nelayan ini mempertanyakan pihak Malaysia, nelayan tradisional mana yang
membawa kamera jika sedang melaut mencari ikan?
11. Penduduk Maladewa (Maldives)
Melihat Pesawat “Jumbo” Terbang Sangat Rendah pada tanggal 8 Maret 2014. Sejumlah
warga di Kudahuvadhoo, yang berada di pulau atol bernama Dhaalu Atoll (Southern
Nilandhe Atoll) dan masih merupakan bagian dari negara kepulauan Maladewa
(Maldives) telah melaporkan bahwa mereka melihat sebuah pesawat “jumbo jet”
yang terbang sangat rendah di atas rumah-rumah mereka pada pagi hari Sabtu
tanggal 8 Maret, hari yang sama saat Malaysia Airlines penerbangan MH370 menghilang.
Dalam sebuah laporan oleh harian Maladewa Haveeru, warga menggambarkan pesawat
yang terbang di atas Kuda Huvadhoo sekitar pukul 06:15 berwarna putih, dengan
garis-garis merah di atasnya. Skema warna ini sangat mirip dengan livery yang
digunakan oleh Malaysia Airlines pada pesawatnya, termasuk Boeing 777 yang
digunakan MH370. pesawat terbang rendah Begitu rendahnya pesawat itu hingga
pintu pesawat dengan jelasmya dapat dilihat oleh saksi mata lainnya. Saksi mata
yang melihat pesawat sepakat bahwa pesawat itu terbang dari utara ke tenggara
menuju Addu, diujung selatan Maladewa Dan mereka semua berkomentar tentang
terjadinya suara bising yang sangat keras dari pesawat itu ketika terbang
sangat rendah di atas pulau. Begitu rendahnya pesawat itu sehingga mereka dapat
melihat pintu pesawat dengan jelasmya, fakta yang juga disepakati oleh para
saksi mata lainnya. “Beberapa orang sampai keluar dari rumah untuk melihat apa
yang menyebabkan kebisingan yang luar biasa itu,” kata saksi mata tersebut.
Dilaporkan oleh Councillor pulau tersebut, Mohamed Zaheem, yang mengatakan
bahwa warga Kudahuvadhoo lainnya juga telah melaporkan hal yang sama tentang
peristiwa ini.
E. Beberapa Teori Penyebab
Hilangnya MAS Nomer Penerbangan MH370
Sejauh ini lebih 34 pesawat dan 40
kapal dari 7 negara dikerahkan ke Laut China Selatan untuk mencari pesawat
MH370 tersebut. Pesawat berpenumpang 239 itu hilang dalam penerbangan dari
Malaysia menuju Beijing. Hilangnya pesawat jenis Boeing 777-200 itu pun hingga
saat ini masih misterius. Isu teroris pun merebak seiring ditemukannya
penumpang ilegal. Berikut beberapa teori tentang hilangnya pesawat tersebut:
1. Dibajak Teroris Muncul spekulasi
jika Malaysia Airlines telah diserang oleh teroris. Dugaan ini muncul setelah
pihak berwenang Malaysia mengatakan, sedang menyelidiki dua penumpang yang
menggunakan paspor hasil curian. Namun para pejabat dan ahli dengan cepat
menunjukkan bahwa tidak ada bukti kecurangan. Sejauh ini masih ada penjelasan
lain untuk penggunaan dokumen identitas palsu. Dua penumpang membeli tiket
mereka melalui China Southern Airlines, yang merupakan penerbangan dengan
Malaysia Airlines berbagi kode. Mereka menggunakan dokumen milik warga negara
Italia dan Austria yang dicuri di Thailand sekitar dua tahun lalu. MAS Boeing
777-200er smokey Malaysia Airlines (MAS), berjenis Boeing 777-200er mesinnya
pernah mengeluarkan asap.
2. Ledakan di Pesawat Beberapa pilot
dan ahli penerbangan mengatakan ledakan di kapal bisa menjadi kemungkinan
penyebab hilangnya pesawat. Ledakan, sambaran petir atau dekompresi yang parah
dapat berakibat fatal, kata seorang mantan pilot Malaysia Airlines yang menolak
disebutkan namanya seperti dikutip dari thestar.com.my, Senin (10/3/2014).
Boeing 777 masih bisa terbang setelah tersambar petir atau dekompresi yang
parah. Tapi jika terjadi ledakan, tidak ada kesempatan. Ini sudah berakhir.
Dugaan lain yang ekstrem, pesawat tiba-tiba kehilangan tekanan di kabin yang
bisa menyebabkan ledakan dekompresi dan membuat pesawat hancur. Dekompresi
tersebut dapat disebabkan oleh korosi atau ‘kelelahan logam’ di badan pesawat.
3. Kesalahan Mekanis Teori ini muncul
pada hari Minggu (9/3/2014) setelah radar mendeteksi bahwa pesawat telah
melakukan upaya berputar balik arah sebelum komunikasi dengan radar terputus.
Hal itu lalu memicu spekulasi bahwa penyebab kapal berbalik arah karena adanya
kesalahan mekanis. Para ahli mengatakan jika pesawat yang terbang lalu
tiba-tiba memutuskan untuk memutar balik berarti pesawat harus kembali ke
bandara asal sebagai akibat dari kerusakan atau dicurigai adanya kerusakan
barang apapun pada pesawat. Tapi mereka mencatat bahwa pilot akan membuat
panggilan darurat atau sinyal jika berbalik arah kembali . Laporan pada hari
Minggu mengatakan, bahwa pesawat Malaysia Airlines mengalami patah di ujung
sayap ketika pernah terlibat dalam tabrakan kecil dengan pesawat lain pada
tahun 2012. Tapi maskapai ini mengatakan bagian yang rusak dari ujung sayap,
kira-kira satu meter itu telah diperbaiki oleh Boeing.
4. Jatuh Mendadak Para pengamat menemukan
beberapa persamaan antara hilangnya MH370 dan Air France 447 yang jatuh di
Samudera Atlantik saat menuju Paris dari Rio de Janeiro pada tahun 2009 lalu.
Jatuhnya Air France 447 tersebut menewaskan 228 penumpang dan awak kapal.
Awalnya, kecelakaan Air France 447 tersebut diakibatkan badai petir. Namun,
hasil investigasi menunjukkan sensor kecepatan yang berada di luar pesawat beku
dan menyebabkan autopilot tak bisa bekerja sebagaimana mestinya.
5. Kesalahan Pilot Para ahli
penerbangan berpendapat penyebab kecelakaan pesawat terbang bisa saja
disebabkan faktor sang pilot. Para pakar biasa menyebutnya dengan disorientasi
pilot. Menurut mereka, pilot bisa saja menonaktifkan autopilot untuk mengambil
kendali penuh pesawat, tapi hal tersebut tak dilakukannya. Apalagi pilot pada
penerbangan tersebut sudah sangat berpengalaman. Tapi dari semua teori diatas,
tetap tak menjelaskan kenapa pilot atau krew di kokpit tidak melaporkan apapun
ke ATC di darat. Pesawat seakan lenyap entah kemana tanpa jejak puing atau
sejenisnya, yang ada hanyalah bahan bakar yang mengapung di atas laut. Itupun
belum tentu sebaran bahan bakar dari pesawat yang hilang tersebut.
6. Teori ini timbul ke permukaan
karena di dalam penerbangan itu ternyata terdapat karyawan Freescale Semiconductor
yaitu sebuah perusahaan yang memproduksi dan merancang perangkat keras tempelan
(embedded hardware). Perusahaan itu telah memproduksi sejumlah 17 miliar chip
semikonduktor yang digunakan di seluruh dunia. Dan perusahaan ini termasuk
perusahaan semikondutor pertama di dunia sejak tahun 1948. Mitch_Haws Mitch
Haws, Vice President, Global Communications and Investor Relations dari
Freescale Semiconductor, Inc. “Rothschild memiliki keuntungan dari ‘Blackstone
Group’ atas hilangnya penerbangan MAS MH370, ia menjadi pemegang paten utama
teknologi baru”, sebuah laporan mengatakan. Freescale Semiconductor Ltd
terutama dimiliki oleh Blackstone Group, yaitu Lord Jacob Rothschild, kelompok
yang sama yang bertanggung jawab untuk penyemprotan racun yang sangat tinggi,
Corexit-500A (highly-toxic Corexit 500A) ke perairan Teluk Meksiko pada
bulan-bulan setelah tumpahan minyak British Petroleum seperti yang dilaporkan
awal oleh Intelihub News. Mengejutkan, bahwa mereka juga menemukan Grup Carlyle
terdaftar sebagai investor sekunder yang menambahkan lapisan kecurigaan lain
bagi peneliti. Dari entri resmi yang tercantum di bawah “keuangan” Freescale
Semiconductor pada Wikipedia menyatakan: Pada tanggal 15 September 2006,
Freescale menyetujui pembelian $ 17,600,000,000 ($17.6 billion) oleh sebuah
konsorsium yang dipimpin oleh Blackstone Group dan co-investor, Carlyle Group,
TPG Capital, dan Permira. Tawaran pembelian diterima pada tanggal 13 November
2006 setelah pemungutan suara oleh para pemegang saham perusahaan. Pembelian,
yang ditutup pada tanggal 1 Desember 2006 adalah pembelian swasta terbesar dari
perusahaan teknologi semenjak pembelian Dell ditahun 2013 dan pembelian ini
merupakan salah satu dari sepuluh buyout terbesar sepanjang masa. “Para
karyawan yang berada di penerbangan Malaysia Airlines – yang mungkin telah
jatuh – didalamnya terdapat beberapa karyawan yang telah melakukan pekerjaan
‘super-canggih’ sebagai pembuat chip di AS”, kata juru bicara perusahaan yang
mengatakannya pada hari Minggu (9/3/2014). “Ada 20 karyawan Freescale diantara
239 orang di penerbangan MH370, yang sebagian besar adalah para insinyur dan
para ahli lainnya yang bekerja untuk membuat fasilitas ‘chip canggih’ yang
dapat bekerja lebih efisien di perusahaan Tianjin, China dan Kuala Lumpur”,
kata Mitch Haws, Vice President, Global Communications and Investor Relations
dari Freescale Semiconductor, Inc. Guan Huajin, Freescale Semiconductor, mh370
Guan Huajin, 34, salah satu dari 20 orang insinyur paling top yang bekerja di
Freescale Semiconductor, ikut berada di dalam MAS MH370. “Mereka itu adalah
orang yang memiliki banyak pengalaman dari latar belakang teknis, dan mereka
adalah orang-orang yang sangat penting. Ini jelas merupakan suatu kerugian bagi
perusahaan”, kata Haws. Karyawan yang berada di pesawat, dari 12 orang 8
diantaranya dari China yang berasal dari berbagai disiplin ilmu dan mereka
adalah bagian dari misi besar yang diprakarsai oleh Chief Executive Officer,
Gregg Lowe, untuk membuat Freescale lebih efisien dan biaya yang efektif, kata
Haws. Untuk masa kini, insinyur yang sangat berkualitas sulit didapat bagi
produsen chip dan perusahaan teknologi lainnya, dan kini perusahaan sangat
kehilangan mereka dan akan membawa dampak yang besar dalam bisnis ini, terlepas
dari senioritas mereka. Perusahaan Freescale Semiconductor, Inc. berfokus pada
pasar otomotif, konsumen, industri, dan jaringan dengan portofolio produknya
yang mencakup mikroprosesor, mikrokontroler, prosesor sinyal digital, kontroler
sinyal digital, sensor, IC daya RF dan IC pengatur daya. Perusahaan ini juga
memiliki berbagai macam portofolio paten yang terdiri dari 6.100 keluarga
paten. Selain itu, perusahaan ini juga menawarkan peralatan dan perangkat lunak
serta pengembangan peralatan tersebut, agar dapat saling melengkapi dan saling
mendukung terhadap pengembangan produk tersebut. Perusahaan ini berkantor pusat
di Austin, Texas dan memiliki operasi perancangan, penelitian dan pengembangan,
pembuatan dan pemasaran di lebih dari 20 negara. Freescale termasuk dalam Worldwide
Top 20 Semiconductor Sales Leaders.
7. Pesawat “Dihilangkan” Oleh
Teknologi Militer Canggih Dua puluh orang ilmuwan Semiconductor yang sedang
terlibat dalam penelitian super cangih dalam teknologi listrik ikut berada di
dalam pesawat MAS yang hilang. Beberapa hasilnya digunakan untuk tujuan
pertahanan, hal ini menimbulkan pertanyaan wartawan tentang persenjataan
elektronik yang dapat menyembunyikan pesawat. Tambahan misteri tragis lainnya
adalah mengapa petugas tidak mengecek dan memeriksa ke database tentang
informasi untuk tiap paspor, agar jika ada paspor curian yang digunakan
penumpang untuk naik pesawat Malaysia Airlines dapat diketahui. Senjata
elektronik baru pada masa kini memungkinkan untuk memblokir (jamming),
membutakan (blinding), memekakkan telinga (deafening) dan banyak lagi, sehingga
pesawat mungkin dapat menghilang dari deteksi radar dan sistem keamanan tidak
lagi dapat mendeteksinya.
http://systematic.com/media/565356/electronic_warfare_slider3.jpg Electronic Warfare
(Systematic.com) .
Radar dasar bernama Electronic
Counter-Measure strategies atau strategi tolak ukur Elektronik yang digunakan
dalam peperangan elektronik (Electronic Warfare / EW) adalah: Gangguan radar,
Menargetkan modifikasi, dan Mengubah sifat listrik dari udara. Misalnya,
kesaksian intelijen AS yang menjelaskan kepada The Daily Beast oleh pejabat
intelijennya dan juga para mantan pegawainya, menyimpulkan setiap serangan
Israel terhadap Iran akan jauh melampaui serangan udara pesawat tempur, dan
kemungkinan akan menyebarkan EW terhadap jaringan Iran yang meliputi listrik,
internet, jaringan ponsel dan frekuensi darurat untuk petugas pemadam kebakaran
dan polisi. “Sebagai contoh, Israel telah mengembangkan senjata yang mampu
meniru sinyal ponsel yang dapat memerintahkan jaringan itu untuk “tidur” secara
efektif dan akan menghentikan transmisi,” ujar pejabat intelijen
mengkonfirmasi. “Israel juga memiliki jammers yang mampu menciptakan gangguan
dalam frekuensi darurat di Iran saat responden pertama,” terangnya. Pada tahun 2007
lalu, militer Suriah juga pernah merasakan alat peperangan (warfare) ini,
ketika radar pertahanan udara negara itu awalnya dibuat ‘buta’ lalu akhirnya
baru dapat mendeteksi pesawat-pesawat Israel. Pada awalnya radar akan
menimbulkan kesan bahwa tidak ada jet tempur di langit dan dalam sekejap,
tiba-tiba pada radar terlihat langit dipenuhi dengan ratusan pesawat tempur, ”
tambah intelijen itu. “Tahun 2013 lalu, diumumkan juga bahwa teknologi siluman
atau stealth yang terbaru membuat pesawat dapat tak terlihat. Dan tak hanya
hilang di radar, tapi juga tersembunyi atau tak tampak alias hilang jika
dilihat oleh mata manusia juga – “seperti Jubah Gaib (invisibility cloak) di
film Hollywood sci-fi thriller,” tulis Military.com. cloaking army suit
Cloaking army suit (Seragam pasukan militer tembus pandang) Cina juga baru saja
disebut-sebut sedang meneliti sebuah teknologi “cloaking” (menghilang tak
terlihat) menggunakan array heksagonal dari panel kaca untuk membelokkan cahaya
di sekitar objek, menutupinya dari pandangan seolah-olah disembunyikan oleh
Jubah Ghaib (invisibility cloak, stealth suit), para ahli menegaskan bahwa
teknologi itu JAUH lebih hebat. Dan tidak seperti proyek Amerika dan Eropa
dalam beberapa tahun terakhir. “Masyarakat umum… mungkin tidak mendengar
tentang seberapa jauh Amerika Serikat telah memilikinya, karena jika ada pun
harus tetap diklasifikasikan,” jelas ahli senjata api Chris Sajnog, seorang
mantan Navy SEAL, kepada FoxNews.com. “Negara-negara lain masih bermain
kejar-kejaran sementara mereka justru menutup kesenjangan. Military.com
menyatakan, “Tapi ketika pekerjaan klasifikasi berlangsung, beberapa proyek
publik dari universitas dan perusahaan pemasok militer telah benar-benar dapat
menunjukkan betapa nyata ‘futuristic technology‘ atau teknologi futuristik ini.
Pengembang senjata besar seperti BAE Systems mengakui telah bekerja pada
teknologi semacam ini, seperti program Adaptiv yang bertujuan untuk
menyembunyikan kendaraan lapis baja.” “Militer AS adalah diantara banyak negara
yang telah menyatakan minatnya untuk ADAPTIVE yang dapat ditransfer ke platform
lain, seperti kapal dan helikopter,” kata Mike Sweeney, juru bicara BAE. Dalam
Electronic Warfare jargon, ECM adalah perangkat listrik atau elektronik yang
dirancang untuk mengelabui atau menipu radar, sonar atau deteksi sistem lain,
seperti inframerah (IR) atau laser.
http://www.radartutorial.eu/16.eccm/pic/ew.print.jpg
Electronic Warfare Systems (radartutorial.eu)
Sistem ini dapat membuat sasaran sebenarnya
menghilang lalu muncul kembali atau muncul secara acak. Hal ini digunakan
secara efektif untuk melindungi pesawat dari peluru kendali atau pun drone.
“Sebagian besar angkatan udara menggunakan ECM untuk melindungi pesawat mereka
dari serangan. Hal ini juga telah digunakan oleh kapal-kapal militer dan
baru-baru ini pada beberapa tank canggih untuk menipu laser / IR peluru
kendali. Hal ini sering digabungkan dengan kemajuan teknologi siluman sehingga
sistem ECM memiliki pekerjaan yang lebih mudah karena serangan ECM sering
berbentuk jamming. Sedangkan perusahaan Freescale Semiconductor yang berbasis
di Austin meluncurkan misi utama yang didedikasikan untuk melayani kebutuhan
listrik RF (Radio Frequency) untuk sektor Kedirgantaraan dan Pertahanan AS atau
Aerospace and Defense (A&D). Misi itu spesial didedikasikan untuk mendukung
pertahanan pelanggannya. Karyawan Freescale dikonfirmasi berada di
dlampenerbangan Malaysia Airlines MH370, dua belas orang dari Malaysia dan
delapan dari China. Perlu diketahui bahwa produk komersial Freescale
memproduksi perangkat yang memenuhi persyaratan aplikasi seperti :
• Komunikasi untuk peperangan
(Battlefield communications)
• Dunia penerbangan / avionik
(Avionics)
• Radar HF jalur L-dan S-Band (HF
through L- and S-Band radar)
• Pengendali rudal (Missile guidance)
• Perangkat perang elektronik (Electronic warfare)
• Perangkat identifikasi, teman atau
musuh (Identification, friend or foe (IFF)
8. Alat pelacak radar di Malaysia Airlines
MH370 sengaja dimatikan. Bukti terbaru pencarian pesawat Malaysia Airlines
MH370 menyebutkan bahwa komunikasi antara pesawat itu dengan menara pengawas
lalu lintas udara sengaja dimatikan. Stasiun televisi ABC mengutip pernyataan
penyelidik Amerika Serikat yang mengatakan dia meyakini alat pengirim data dan
transponder atau pelacak radar di cockpit pesawat itu dimatikan secara
terpisah, seperti dilansir surat kabar the Star, Jumat (14/3/2014). Kesimpulan
itu didapat dari fakta yang menunjukkan bahwa alat pengirim data dan
transponder dimatikan secara terpisah, dalam selang waktu 14 menit. Fakta itu
juga menyimpulkan pesawat tidak mengalami kecelakaan tiba-tiba karena kedua
alat itu tidak mati secara bersamaan. Alat transponder dimatikan 30 menit setelah
komunikasi terakhir di cockpit, yang diyakini Malaysia merupakan waktu yang
sama saat ketika pesawat berbalik arah dari jalur seharusnya. Surat kabar the
Washington Post mengutip pernyataan ahli penerbangan yang menyebutkan bahwa
tampaknya ada seorang penyusup atau salah satu pilot mengambil alih pesawat
itu. Informasi yang didapat Amerika Serikat juga menyebutkan kemungkinan
pesawat itu jatuh di Samudera Hindia. Ia juga mengatakan sempat tak berfikir
apapun, karena jika hal itu terjadi (kehilangan kontak) adalah suatu hal yang
normal, sampai akhirnya ia tahu bahwa penerbangan MH370 tak pernah mendarat.
“Jika pesawat dalam kesulitan, kita akan mendengar pilot membuat panggilan
darurat ‘Mayday’. Tapi saya yakin bahwa sama seperti saya, tidak ada orang lain
mendengar ada panggilan darurat itu. “Setelah frekuensi sempat hening,
permintaan untuk mengulangi dibuat oleh otoritas ATC Vietnam untuk mencoba
membangun kontak dengan mereka lagi, tapi tak berhasil,” ujarnya. Hingga kini
penyelidik tengah meneliti adanya dugaan bahwa pesawat mungkin meledak di
udara, seperti peristiwa serupa yang terjadi di Skotlandia tahun 1988 silam.
Menurut, seorang pejabat senior yang ikut terlibat dalam proses penyelidikan,
bukti-bukti yang ditemukan sejauh ini, menunjukkan bahwa pesawat meledak di
atas ketinggian 35 ribu kaki. Ditanya media apakah penyebab meledaknya pesawat
nahas itu akibat bom, sumber tersebut mengatakan belum ada bukti mengarah ke
sana.
http://s1.reutersmedia.net/resources/r/?m=02&d=20100610&t=2&i=125683754&w=580&fh=&fw=&ll=&pl=&r=img-2010-06-11T013704Z_01_NOOTR_RTRMDNC_0_India-492141-1
Bodies of the victims of the Air India jumbo jet which crashed 150 miles off
the coast of Cork, Ireland are wrapped in shrouds on the floor of the Cork
Regional Hospital June 24, 1985. A bomb exploded on Air India flight 182 as it
flew over the Irish coast from Canada on June 23, 1985. (Credit: Reuters/Cork
Examiner/Denis Minihane/Files).
Namun, dia membenarkan hilangnya
pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 pada Sabtu dini hari di Laut Cina
Selatan, mirip dengan penerbangan PanAm 103 di tahun 1988 yang jatuh di
Lockerbie, Skotlandia dan AirIndia 182 yang juga mengalami kecelakaan di tepi
pantai Irlandia tahun 1985 silam. Pan Am Penerbangan 103 (juga dikenal sebagai
pengeboman Lockerbie) adalah penerbangan harian Pan American World Airways dari
Bandara Internasional Heathrow, London ke Bandara Internasional John F.
Kennedy, New York. Pada 21 Desember 1988 pesawat Boeing 747-100 yang terdaftar
sebagai N739PA dan bernama “Clipper Maid of the Seas” meledak di udara pada
saat terbang di atas Lockerbie, Dumfries dan Galloway, Skotlandia, ketika
sebuah paket seberat 340-450 gram yang terdiri dari peledak plastik, diledakkan
dikargo depan. Sedangkan AirIndia penerbangan 182 merupakan sebuah penerbangan
terjadwal oleh Air India, dari Montreal menuju London. Pesawat tersebut meledak
karena adanya bom di dalamnya dan jatuh di Samudera Atlantik di Irlandia
Selatan pada 23 Juni 1985. Kecelakaan tersebut menewaskan seluruh penumpang dan
awaknya yang berjumlah 329 orang.
9. Auto-Pilot MH370 Diambil-alih Oleh
Seseorang Dari Darat Hal ini mirip spekulasi para peneliti pada Tragedi WTC
9/11 tahun 2001 lalu, dimana kontrol atas pesawat diambil-alih atau “dibajak”
oleh seorang dari darat via satelit. Namun dengan syarat sebuah transceiver
harus dipasang pada pesawat tersebut sebelumnya. Hal ini menghangat pada masa
itu karena sekitar enam bulan sebelum tragedi WTC 9/11 , tepatnya pada tanggal
4 Maret 2001, televisi FOX menayangkan sebuah film yang berjudul “The Lone
Gunman“. Film tersebut menceritakan sebuah pesawat yang dibajak dengan cara
mengambil-alih kendali auto-pilot dari krew kokpit pesawat tersebut dari darat.
Toggle atau stir pesawat pun terkunci walau auto-pilot kembali di non-aktifkan.
Lalu pesawat diarahkan untuk menabrak menara kembar WTC. the lone gunmen 911
Cuplikan film “The Lone Gunman” saat pesawat dibajak dengan mengambil-alih
kontrol pesawat dari darat via satelit dan ditujukan untuk menabrak menara
kembar WTC. Rencana plot ini tercium oleh sepasang agen bapak dan anaknya, yang
kemudian berusaha naik ke pesawat itu guna menggagalkan aksi tersebut. Bedanya
skenario film itu dilakukan pada malam hari. Akibatnya, terjadilah “perang
hacker” diantara kedua pihak tersebut dan akhirnya dimenangkan oleh “pihak
baik” dan pesawat akhirnya dapat diambil-alih kembali oleh krew kokpit pesawat
pada detik-detik terakhir. Pesawat pun akhirnya dapat diambil alih oleh pilot
dan selamat walau bagian ekornya sempat menyerempet antena diatas gedung WTC
tersebut! Film yang kontroversial karena film ini adalah film lama namun
dutayangkan kembali oleh Fox TV sekitar enam bulan sebelum tragedi WTC 9/11 ,
tepatnya pada tanggal 4 Maret 2001. Teknologi ini bukan “barang baru” bahkan
termasuk lama sejak akhir tahun 60-an sudah diujicoba. Biasanya metode ini
digunakan juga untuk mengetes laik-tidaknya sebuah pesawat atau bagaimana jika
pesawat melakukan pendaratan darurat. Hal ini telah dilakukan NSA dan NASA jauh
sebelumnya. (lihat cuplikan video pengujian pesawat komersial saat melakukan
pendaratan darurat dengan menggunakan pengendali di darat oleh NASA terhadap
Boeing 720 “Auto pilot” dengan cara ini
sangat mudah teknologinya karena sama saja dengan teknologi drone (pesawat mini
tanpa awak) atau UAV (Unmanned aerial vehicle). Yang susah justru pada
teknologi pesawatnya (dalam hal ini Boeing 777) bukan pada teknologi “remote
control”nya yang biasa digunakan oleh Drones dan UAV yang kini banyak menjamur
karena semua negara bisa membuatnya, bahkan negara miskin sekalipun. Teknologi
ini dapat “mengunci” auto-pilot, dengan begitu maka pilot dan krew kokpit tak
akan dapat berbuat apapun. Jadi jika sang pilot di darat ingin mengarahkan ke
tempat lain, maka pesawat akan berbelok sesuai “joystick” atau tongkat pemandu
yang mereka kendalikan dari darat dengan menggunakan layar dan joystick serta
perangkat pendukung lainnya. Dengan teknologi inipun, semua peralatan navigasi
dan komunikasi serta lainnya dapat dengan mudah dimatikan dari darat!
10. Ditembak Senjata Rahasia Terbaru,
Bangkai Malaysia Airlines MH370 Takkan Pernah Ditemukan “Keberadaan bangkai
pesawat MAS MH370 tak akan pernah ditemukan, karena pesawat itu telah ditembak
oleh senjata rahasia terbaru milik AS,” itulah apa yang dikatakan oleh Leuren
Moret, seorang ilmuwan independen, sekaligus saksi ahli di pengadilan
internasional Tokyo akibat kejahatan perang di Afghanistan, dan juga sebagai
saksi ahli pada HAARP & ssksi ahli untuk perang melawan lingkungan hidup.
“Penerbangan MH370 milik Malaysia itu telah “ditelan” oleh energi dari senjata
Angkatan Laut AS yang di demonstrasikan kepada presiden Rusia, Vladimir Putin,
dan merupakan senjata paten milik Rothschild untuk penipuannya dan sebagai
balasan kepada Pengadilan Kejahatan Perang yang telah diputuskan oleh Kuala
Lumpur akibat putusannya kepada Israel, AS dan Inggris,” tambah Leuren Moret
menjelaskan. (video wawancara). Laurent Leuren Moret Leuren Moret Biography:
Independent Scientist; Expert Witness at the Tokyo International Tribunal for
War Crimes in Afghanistan; Expert Witness on HAARP & Environmental Warfare
Pada tahun 2011 lalu, mantan Presiden Amerika Serikat George W. Bush dan mantan
Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair dinyatakan bersalah atas “kejahatan
terhadap perdamaian”. Hal itu diputuskan oleh Pengadilan Kejahatan Perang Kuala
Lumpur, Malaysia. Pengadilan Malaysia itu menyatakan, kedua mantan pemimpin
tersebut telah merencanakan, menyiapkan dan menginvasi Irak pada 19 Maret 2003
lalu sebagai pelanggaran Piagam PBB dan hukum internasional. “Dakwaan itu
terbukti tanpa keraguan. Terdakwa dinyatakan bersalah,” demikian bunyi statemen
media resmi dari Perdana Global Peace Foundation, pihak pengorganisir
pengadilan tersebut seperti dilansir harian Malaysia, The Star, Rabu
(23/11/2011). “Para penjahat perang harus ditangani, dengan menghukum Bush dan
Blair sesuai dakwaan. Vonis bersalah akan menjadi pemberitahuan bagi dunia
bahwa para penjahat perang bisa lari namun pada akhirnya tak bisa bersembunyi
dari kebenaran dan keadilan,” demikian bunyi statemen tersebut. Pengadilan
Malaysia itu menekankan, Resolusi Dewan Keamanan PBB 1441 tidak mengizinkan
penggunaan kekerasan terhadap warga Irak. Namun dengan dalih serangan teroris
11 September 2001 dan senjata pemusnah massal Irak, AS dengan didukung negara-negara
sekutu melakukan serangan ke Irak. Dalam putusannya, hakim-hakim pengadilan
juga menyebutkan bahwa AS semasa pemerintahan Bush telah merekayasa
dokumen-dokumen supaya terlihat bahwa Irak memiliki senjata pemusnah massal.
Namun para pemimpin dunia kemudian mengetahui kalau senjata pemusnah massal itu
tak ada di Irak. Dengan putusan ini, pengadilan memerintahkan agar nama-nama
Bush dan Blair dimasukkan ke dalam catatan kejahatan perang Komisi Kejahatan
Perang Kuala Lumpur. Karena penyataan pengadilan Malaysia itulah maka AS
menaruh misinya dan menunggu saat yang tepat untuk “membalas” sekaligus
“menguji-coba” sistim persenjataan militernya kepada pesawat komersial, dalam
hal ini Malaysia Airlines. Hal ini juga dilakukan sebagai unjuk gigi kepada
musuh-musuhnya, yaitu Rusia, Cina, Iran dan Korea Utara, bahwa ada “sesuatu
yang tak beres” terhadap pesawat yang raib tanpa diketahui rimbanya itu.
Navy_Laser weapon system_CIWS Navy Laser Weapon System hitting a plane. Sistim
persenjataan terbaru yang canggih itu sejenis laser beam berkemampuan sangat
tinggi yang mana energi pancarannya dapat “melenyapkan” sebuah pesawat
komersial sebesar Boeing 777 milik Malaysia tersebut,” ujar Leuren. Senjata
canggih dengan sinar laser yang disebut Laser Weapon System ini memiliki
jangkauan sangat jauh, bahkan bisa dibilang tak terbatas. Hal ini dikarenakan
sinar laser selalu menjalar lurus dan tak terpencar saat melewati udara seperti
sinar biasa. Sistim senjata laser atau Laser Weapon System ini telah diuji coba
dan berhasil, saat ini senjata “tanpa bukti peluru” tersebut telah dipasang di
banyak pesawat dan kapal laut Amerika Serikat. Leuren meyakini bahwa sebuah
pelampung dan juga tumpahan minyak di permukaan laut yang sebelumnya pernah
ditemukan oleh tim SAR, sebenarnya adalah bagian atau bukti yang tersisa milik
Malaysia Alirlines yang hilang tersebut. Ia meyakini hanya itulah yang tersisa
dari pesawat yang hilang tiba-tiba tanpa tanda apapun itu.
http://l.yimg.com/ao/news/2014/feb/18/navy_star_wars_laser.jpg
Dalam beberapa tahun ini, Amerika
memang telah mengembangkan beberapa peralatan super canggih dibidang militernya
yang “TAK DAPAT DIBUKTIKAN” agar masyarakat tak mempercayai bahwa sebenarnya
justru militer AS sebagai pelakunya. Beberapa peralatan militer tersebut mulai
dari teknologi hologram atau Holographic device system (project Blue Beam)
penampakan UFO, atau objek lainnya dilangit atau dimanapun juga. Proyek HAARP
(project HAARP) sebagai geo-engineering pembuat rekayasa iklim atau cuaca
pembuat kekeringan, banjir, salju tebal, angin topan, bahkan gempa bumi, juga
dimiliki oleh AS sejak perang dingin. Laser weapon technology (LWS) yang
menggunakan sinar laser berkekuatan penghancur yang tinggi dengan jarak yang
sangat jauh, dapat ditembakkan ke pesawat, kapal laut, kendaraan bahkan gedung
tinggi hingga dapat juga menembak satelit. Shockwave technology atau gelombang
kejut, juga digunakan untuk mematikan listrik, mesin pesawat, kendaraan, tank
kapal perang, perangkat elektronik hingga menghancurkan musuh dengan hanya
menggunakan hentakan gelombang yang tak terlihat. haarp how It works HAARP, how
It works. Juga pengendalian pikiran (mind control), teknologi psikologi dan
psycho-engineering terhadap otak manusia, seperti hipnosis / hipnotis (melalui
Manchurian Candidates, brainwashed atau cuci otak dan sejenisnya) yang
digunakan untuk menciptakan suatu faham sempalan suatu kelompok, provokator,
pengebom dan perusuh di suatu demonstrasi atau membuat cell teror di suatu
negara. Maka akan terjadilah perang saudara di negara tersebut, tanpa
diturunkannya pasukan oleh AS mereka akan berperang dengan sendirinya. Ada pula
sistem teknologi objek yang dapat dibuat menghilang (Cloaking system) yang
dapat digunakan pada pesawat, kapal laut bahkan baju militer yang tak dapat
terlihat mata jika diselubungi olehnya, serta beberapa teknologi canggih
lainnya seperti modifikasi vaksin, modifikasi buah-buahan dan daging serta
makanan lainnya. Dan itu semua dibantu oleh media-media terkemuka dunia
(mainstream media) sebagai propagandanya. Maka cara berfikir anda pun
dipengaruhinya. Semua teknologi itu adalah nyata, namun TAK TERLIHAT atau
bahkan tak dapat dibuktikan. Jadi, teknologi pesawat tanpa awak berupa drone,
juga teknologi siluman atau stealth sudah diangap kuno dan hanya sebagai
pengalih perhatian dari apa yang telah mereka capai selama ini. Peralatan
militer AS dengan teknologi terdepan tersebut diatas memang tak dapat
dibuktikan karena tak terlihat atau bahkan kasat mata, dengan begitu perang
saat ini tak perlu lagi menggunakan banyak senjata berpeluru atau berproyektil
yang dapat digunakan sebagai barang bukti. Kini peperangan bagi AS akan jauh
lebih praktis dan akurat, lebih efisien dan efektif, bahkan tak terlihat adanya
barang bukti kejahatan terhadap pembantaian atau peperangan yang telah mereka
lakukan. Teknologi yang “tak ada barang bukti” ini memang sangat licin bagai
belut. Itulah mengapa banyak peneliti tak dapat membuktikannya, bahkan beberapa
diantaranya malah tak mempercayainya. Pada detik yang sama pula ketika anda tak
mempercayai adanya telnologi itu, pada detik yang sama pula mereka menghipnotis
anda. They got you! Tapi bukan berarti AS tak memiliki saingan lainnya seperti
Cina, Iran dan Rusia. Mereka juga memiliki peralatan militer tercanggih. Namun,
mereka tak mau memperlihatkannya kepada masyarakat dunia. Hingga kini,
keberadaan pesawat Malaysia Airlines dengan nomer penerbangan MH370 masih
misterius. Hal ini mungkin salah satunya akibat dari pihak Malaysia sendiri
yang tak transparan dalam menangani musibah ini. Tuduhan itu sangatlah jelas
karena pihak Malaysia selalu “mengaburkan” penyelidikan dan tak mau menanggapi
laporan-laporan dan masukan-masukan pihak lain, termasuk warga negaranya
sendiri. Flight_370_Plane_Range_Graphic Jarak jelajah yang dapat dituju oleh
MAS MH370. Jika Malaysia tak bisa transparan, bisa jadi hingga kedepan pun,
pihak Malaysia akan tetap dan akan selalu mencari alasan lain untuk mengulur
waktu karena kebingungan, karena selama pencarian MH370, pihak Malaysia selalu
mengutarakan pernyataan yang “melebar”. Banyak ahli investigasi dan ahli
penerbangan dunia juga telah menyatakan bahwa musibah dan pencarian serta
penyelamatan terhadap MH370 adalah usaha penyelamatan musibah terburuk
sepanjang sejarah dunia. Bahkan majalah Time memunculkan kecurigaan atas dasar
laporan wartawannya, Charlie Campbell pada Rabu (19/3/2014). Menurut Campbell,
MH 370 telah melewati beberapa radar militer saat berbalik arah dari tujuannya
semula ke Beijing dan beberapa radar militer Malaysia mencatat aktifitas MH 370
saat melintas. Dari fakta yang diperoleh, militer Malaysia tidak bertindak apa
pun mengetahui MH 370 yang sedang melintas diluar jalur semestinya. Dan
Angkatan Udara Malaysia tidak segera mengirimkan pesawat tempurnya untuk
mencegat MH 370 yang keluar dari jalur terbang resminya menjadi pertanyaan
besar. Hingga akhirnya MH 370 benar-benar hilang hingga saat ini. Sejak awal
hingga kini pihak Malaysia telah menyatakan beberapa “kemungkinan” yaitu:
Pesawat jatuh di Laut Cina Selatan, dibajak ke Kazakstan, jatuh di Selat
Malaka, menuju pulau Andaman, menuju ke India, menuju pulau Diego Garcia yang
berada ditengah di Samudera Hindia, dibajak Al Qaeda, dibajak CIA ke U-Tapao
Thailand, hingga kemungkinan keterlibatan Amerika bahkan Malaysia menuduh bahwa
ada kemungkinan keterlibatan Indonesia juga. Malaysia sudah “diambang depresi ”?
F. Titik Terang Untuk MAS
MH370?
1. Thailand:
Punya Rekaman Radar MAS MH370 Fakta
terbaru menyebutkan bahwa pemerintah Thailand menyerahkan rekaman data radar
militer mereka yang merekam MH 370 melintas di wilayah udara Thailand. Rekaman
data tersebut diserahkan oleh pemerintah Thailand pada hari kesepuluh hilangnya
MH 370. Hal ini seperti yang dikatakan oleh Scott Mayerowitz dari Associated
Press. Thailand mengatakan bahwa beberapa radar militer mereka mencatat MH 370
melintas sesaat setelah komunikasi antara ATC (Air Traffic Control) Malaysia
dengan MH 370 terputus. Pertanyaan yang muncul, kenapa pemerintah Thailand baru
menyerahkan rekaman data radar militer mereka tersebut di hari kesepuluh?
Kenapa tidak menyerahkan rekaman data tersebut secepatnya? Pemerintah Thailand
mengatakan baru menyerahkan rekaman data tersebut di hari kesepuluh karena
tidak adanya permintaan dari pemerintah Malaysia. Flight_370_Route_Map_andaman
Rute MAS MH370 berbelok kearah timur setelah dinyatakan hilang di atas Laut
Cina Selatan. Tindakan pemerintah Thailand ini menjadi sorotan banyak negara
dunia. Thailand dianggap tidak kooperatif membantu pencarian MH 370 karena
menahan rekaman data radar militer mereka hingga hari kesepuluh. Bahkan
tindakan pemerintah Thailand ini dianggap sangat memalukan. Bila mengingat
begitu banyak negara membantu Thailand pada saat tsunami menerjang Thailand
pada 2004. Akan tetapi Thailand berdiam diri sepuluh hari lamanya menyimpan
data penting terkait MH 370. Hal ini dianggap bahwa pemerintah Thailand tidak
memikirkan dengan serius keselamatan 239 orang penumpang MH 370 yang berasal
dari beberapa kewarganegaraan. Hubungan antara Thailand dan Malaysia seperti
diketahui tidak terlalu baik akibat konflik perbatasan kedua negara. Tapi
pertanyaan yang sama juga dapat ditujukan kepada Malaysia, mengapa Malaysia
sendiri tak memiliki atau tak dapat merekam jejak MH370? Karena MH 370 sendiri
telah melewati beberapa radar militer Malaysia saat berbalik arah dari
tujuannya semula ke Beijing dan beberapa radar militer Malaysia dapat mencatat
aktifitas MH 370 saat melintas.
2. Australia:
Klaim Temukan Dia Puing Yang “Diduga”
Milik MH370 di Samudera Hindia MAS MH370 - debris location Australia Dua puing
yang diperkirakan berasal dari MAS MH370 yang ditemukan di Samudera Hindia
lepas pantai Perth, Australia. (Satellite imagery provided by the Australian
Maritime Safety Authority on Thursday, March 20, shows debris in the southern
Indian Ocean that could be from Flight 370. The announcement by Australian
officials that they had spotted something raised hopes of a breakthrough in the
frustrating search.) Untuk kali pertama, Australia mengklaim telah mencurigai
sebuah objek di barat daya negaranya yang diduga berasal dari badan MH370.
“Australia telah mengirimkan pesawatnya untuk menyelidiki dua objek yang
terlihat oleh satelit, mengambang di selatan Samudera Hindia atau sebelah barat
daya lepas pantai kota Perth di Australia Barat, yang bisa jadi merupakan
puing-puing dari pesawat MH370″, kata Perdana Menteri Tony Abbott seperti
dikutip Reuters, Kamis (20/3/2014). Sudah 14 hari pesawat Malaysia Airlines
MH370 dinyatakan hilang. Bila dugaan jatuh di lautan benar, mungkinkah masih
ada puing yang mengapung hingga kini? Selama ini memang belum ada puing dari
Malaysia Airlines Penerbangan MH370 yang sudah ditemukan dan telah
terkonfirmasi sejak pesawat ini hilang pada 8 Maret, kurang dari satu jam
setelah lepas landas. mh370 debris Indian Ocean south west Australia 01 CNN
menayangkan visual objek yang ditemukan Australia tersebut seperti ini melalui
program beritanya. (screenshot from CNN). “Informasi baru dan kredibel muncul
dalam hubungannya dengan pencarian MAS MH370 di Samudera Hindia selatan.
Otoritas Keamanan Maritim Australia (AMSA) telah menerima informasi berdasarkan
pencitraan satelit terhadap objek-objek yang kemungkinan berkaitan dengan pencarian
(pesawat) itu,” kata Abbott kepada parlemen Australia. MAS MH370 debris western
Perth Australia Pihak Australia mengklaim telah menemukan dua objek yang diduga
berasal dari MAS MH370 Kamis (20/3/2014) dilepas pantai barat dari Perth,
Australia Barat. Berdasarkan analisis spesialis atas pencitraan satelit in, dua
objek yang mungkin berkaitan dengan pencarian telah diidentifikasi,” kata
Abbott menambahkan. Abbott mengatakan dia sudah berbicara dengan Perdana
Menteri Malaysia Najib Razak dan memberitahukan bahwa objek-objek itu harus
terlebih dulu diidentifikasi. “Tugas melokasi objek-objek ini akan sangat sulit
dan bisa saja ternyata tidak berhubungan dengan pencarian MH370,” kata Abbott.
Pesawat pencari akan tiba di area di mana objek-objek itu terpetakan dan tiga
pesawat lainnya akan juga menyusul ke situs itu. Australia memimpin pencarian
di bagian selatan dari koridor selatan penerbangan, dengan bantuan Angkatan
Laut Amerika Serikat, demikian Reuters. Pesawat P3-Orion milik Angkatan Udara
Australia dan pesawat Boeing P8A-Poseidon milik Angkatan Laut Amerika Serikat
juga berada di lokasi untuk melakukan pencarian. Pesawat mata-mata maritim
milik Angkatan Laut Amerika Serikat yang disebut-sebut sebagai pesawat
mata-mata maritim paling canggih di dunia, P-8A Poseidon, tampaknya menjadi
bintang dalam misi pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 setelah pencarian
dialihkan ke lautan maha luas di Samudera Hindia. Pesawat multi-misi sejati ini
juga dilengkapi kemampuan intelijen, pengamatan dan pengintaian yang mumpuni.
P-8A Poseidon adalah pesawat tempur anti kapal selam jarak jauh, anti
permukaan, mata-mata, pengamatan dan pengintaian, dengan mampu melakukan
operasi baik dalam perang laut maupun operasi litoral. Kedutaan Besar AS di
Kuala Lumpur itu mengatakan Poseidon memiliki kecepatan maksimum 490 knot,
ketinggian terbang maksimum 41.000 kaki, jangkauan terbang 1.200 mil laut, dan
empat jam terbang. Untuk satu misi seperti pencarian MH370, P-8A biasanya
terbang pada 5.000 sampai 10.000 kaki dalam kecepatan 350 knot, dengan waktu
pencarian rata-rata 8-9 jam tergantung pada jarak area pencarian. searching
mh370 by tni-au indonesia MAS MH370 possible crashed area western Perth
Australia Rute MH370 masih terjangkau radar militer, terbang sendirian walau
rendah namun jika di lautan lepas dan tak ada daratan disekitarnya akan tetap
terdeteksi oleh radar militer Namun tetap suatu yang janggal, aneh bahkan
mustahil jika sebuah pesawat keluar dari “jalur penerbangan internasional”
sendirian terbang rendah dan bermanuver mengingat pesawat di desain untuk
komersil bukannya untuk bermanuver layaknya pesawat tempur! Apalagi jalur rute
itu masih terjangkau radar militer, terbang sendirian walau rendah namun jika
di lautan lepas dan tak ada daratan disekitarnya akan tetap terdeteksi oleh
radar militer, apakah lalu tak dicurigai? MAS MH370 - B2-Stealth-bomber Apakah
cara Boeing 777 dalam menghindari radar lebih canggih dari B2 Bomber? Secara
jarak jelajah pun, tak mungkin pesawat itu dapat menjangkau jarak jelajah
sedemikian jauhnya melebihi bahan bakar yang telah diisi sesuai dengan jarak
Kuala Lumpur – Beijing, apalagi jika diyakini pesawat terbang rendah yang akan
membuat bahan bakar terbakar lebih banyak. Kecuali, hal itu bisa terjadi bila
puing tersebut sudah terbawa arus laut ke arah selatan, dengan catatan bila itu
benar memang puing pesawat MAS MH370. Daerah tersebut juga berada dalam
jangkauan radar Australia dan juga jangkauan radar pangkalan militer AS dan
Inggris di pulau Diego Gracia. Pastilah pesawat itu terdeteksi dan akan
dilakukan kontak komunikasi oleh yang berwenang, apalagi jika identitas pesawat
tak diketahui maka akan dicurigai sebagai “pesawat mata-mata” yang kemudian
pasti akan “disatroni” oleh pesawat tempur.
3. Cina:
Klaim Menemukan Puing Yang Diyakini
Milik MH370 Melalui Citra Satelit Sebelumnya pihak SAR Cina memang sudah pernah
meliris gambar ‘mirip puing MH370′, pada waktu sebelumnya. Tapi kali pihak Cina
kembali merilis keberadaan potongan puing lainnya, demikian pihak Malaysia
menyatakan seperti yang dilaporkan lewat CNN. MH370 debris by China Satellite
near India A satellite image released by China shows an object in the southern
Indian Ocean ((22/3/2004)) Objek itu berada di Samudera Hindia dengan panjang
22.5 meter dan lebar 13 meter (74 feet by 43 feet ) pada Sabtu (22/3/2004).
Pihak Cina menyatakan segera mengerahkan pesawat dan kapal lautnya ke lokasi
dimana puing tersebut terlihat dan berjarak 120 kilometer dari temuan pihak
Australia. Foto satelit tersebut sudah dilaporkan dan diambil sejak Selasa 18
Maret lalu. Berarti temuan foto satelit China tersebut muncul dua hari setelah
temuan dua obyek mencurigakan di Samudera Hindia oleh satelit Amerika Serikat
yang kemudian diumumkan Australia pada Kamis 20 Maret.
4. Prancis:
Klaim menemukan 122 puing diduga dari
pesawat MH370 Citra baru dari satelit France-based Airbus Defence and Space
yang dikeluarkan Prancis memperlihatkan ada 122 puing yang telah menyebar
menjadi beberapa “kelompok sebaran” di wilayah yang diduga berasal dari pesawat
Malaysia Airlines MH370. Ada tiga kelompok sebaran puing: - Sebaran #1 di
kordinat: 44°41′38.45″S – 90°29′31.20″E (via satellite) - Sebaran #2 di
kordinat: 44°41′24.005″S – 90°25′19.20″E (via satellite) - Sebaran #2 di
kordinat: 44°40′10.205″S 90°36′25.20″E (via satellite) France found mh370
debris 122 objects 01 France found mh370 debris 122 objects 02 Serakan puing
tersebut tersebar dan mengapung di sebelah selatan samudera Hindia, seperti
dilansir situs asiaone.com, Rabu (26/3/2014). Hingga kini, Prancis telah mengeluarkan
empat gambar dari hasil penglihatan citra satelit selama ini. Puing-puing itu
berukuran dari satu hingga 23 meter dan ditemukan sekitar 2.500 kilometer
sebelah barat daya Kota Perth, Australia. Namun pihak berwenang belum bisa
menyimpulkan puing itu benar berasal dari MH370. MH370 found 122 debris French
satellite Hingga kini, menghilangnya pesawat ini masih misterius. Jika
transponder dimatikan, masih ada “tiga lapis transponder” yang salah satunya
pasti selalu menyala yang dikenal pula sebagai ACARS (Aircraft Communications
Addressing and Reporting System). Jika tak ada transponder yang menyala
sekalipun, harusnya pesawat ini tetap dapat terdeteksi oleh ratusan radar sipil
dan militer serta ratusan satelit diatasnya, walau sekalipun terbang rendah.
Jika pesawat jatuh, tapi tak ada sinyal terpancar dari black box pesawat yang
bernama ELT (Electronic Locator Transmitter) alat rekam tersebut akan
memberikan kode “beep” selama 30 hari walau berada di dasar lautan dan dapat
dideteksi pula oleh ratusan satelit. Jika memang dibajak, apa tujuan dari
pembajakan tersebut? Mengingat hingga saat ini tak ada satupun kelompok atau
organisasi yang merasa bertanggungjawab atas pembajakan ini! Ataukah ada
kemungkinan secara mendadak pesawat meledak berkeping-keping hingga menjadi
serpihan termasuk juga black box-nya? Kemungkinan ini hanya ada tiga kriteria,
yaitu pesawat naik ke ketinggian 10 kilometer lalu meledak akibat tekanan udara
(tapi kenapa pilot tetap tak melaporkan kondisi ini), adanya bahan berbahaya atau
mudah terbakar yang ada di pesawat lalu meledak. Dan yang terakhir: ataukah
hancur binasa ditembak senjata yang masih rahasia? Tapi ketiga hal ini diluar
kemungkinan lain yang agak “nyeleneh” yaitu masuknya pesawat ke “dimensi” lain,
ataukah keberadaan pesawat yang telah dimanipulasi oleh UFO atau jin, menjadi
tak tampak .***xx,.>?***#####!!
Atau… apakah perangkat auto-pilot di
dalam kokpit pesawat MH370 telah “diambil-alih” dan “dikuasai” oleh pilot di
darat? Dengan cara itu, maka pesawat dengan mudah dapat dikendalikan seseorang
melalui satelit. Lalu pesawat dengan “disetir dari darat” diarahkan untuk
menuju “keluar dari jalur penerbangan” lalu menuju ke tengah samudera?
Mengingat di dalam pesawat itu terdapat beberapa ahli dan pakar penting dunia.
Dan hitung-hitung hal ini sebagai sebuah percobaan dan “unjuk gigi Pihak Barat”
terhadap musuh-musuhnya yang berseberangan faham dengan mereka. Karena saat
peristiwa ini terjadi, antara Rusia dan Uni Eropa termasuk Inggris dan AS
menentang masuknya Crimea, yaitu salah satu wilayah negara bagian dari Ukraina,
untuk bergabung kembali ke dalam negara Rusia. Hal itu terjadi akibat Ukraina
ingin bergabung dengan Uni Eropa, sedangkan rakyat Crimea tak mau masuk ke Uni
Eropa dan lebih ingin kembali bergabung ke Rusia. Berhubungankah ??
Wallahua’lam.
Pesawat Malaysia Airlines MH370 rute
Kuala Lumpur-Beijing yang hilang kontak dengan menara pemandu lalu lintas udara
(ATC) Subang, Malaysia ini membawa 227 penumpang dan hingga kini belum
diketemukan, ada apakah gerangan ?? ah atau lebih nyaman kita bertanya “ Tuhan,
apa kabar MH 370 kami ??
(sumber:
Reuters / beforeitsnews/ exopolitics.blogs.com/ Detik.com/ scmp.com/
sebastianphiu/ TribunNews.com/ intellihub.com/ tempo.co/ The Star/ Associated
Press/ New Straits Times/ Malaysian Insider/ South China Morning Post/ Tuoi
Tre/ Antara.com/ Merdeka.com/ Dailymail / TheDailyBeast/ Military.com/
FoxNews.com/ msn.com/ New Sunday Times/ Straitstimes.com/ wikipedia/ barbagai
sumber) MAS MH370 AUTO-PILOT HAS BEEN HIJACKED! Leuren Moret: FULL – Flight 370
was US demo for Putin; Patent scam; Payback for Tribunal vs Israel, US/UK
(duration: 1 hour 27 mnts) Laser Weapon System (US Department of Defense)
Picture Gallery: tangis-keluarga-penumpang-malaysia-airlines-di-beijing-01
Ekspresi kesedihan salah satu keluarga korban hilangnya pesawat Malaysia
Airlines di sebuah hotel di Beijing. Pesawat hilang kontak saat berada di
wilayah udara Vietnam pada Sabtu (8/3/2014) sekitar pukul 02.40 dinihari.
(Reuters). tangis-keluarga-penumpang-malaysia-airlines-di-beijing-02 Seorang
wanita yang merupakan keluarga dari korban hilangnya pesawat Malaysia Airlines
tak kuat menahan air matanya di sebuah hotel di Beijing, China, Minggu (9/3). 154
di antaranya merupakan warga negara China. (Reuters). oli-on-the-sea-malaysia-airlines-crashed-mh370-03
Terlihat tumpahan minyak yang ditemukan di perairan Vietnam. Setelah diteliti,
ternyata tumpahan minyak ini bukan milik Malaysia Airlines yang hilang. (EPA).
jacket-on the sea- Malaysia Airlines crashed MH370 02 From above: A picture
taken by personnel on a Vietnamese search aircraft and made available by
Tienphong.vn shows what is believed to be a piece of debris of missing Malaysia
Airlines airplane at an undisclosed location.
Copy
and WIN : http://bit.ly/copynwin. berbagai sumber berita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar