"Siapa pun boleh mencoba
ketahanan udara kami saat ini. Kami telah menyiapkan jet pemburu di
beberapa titik, bahkan jika perlu, sebuah rudal maut akan meluncur dari
belahan dunia lain".
Terbetik dari Tempo.com, Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengatakan Kementerian Pertahanan dan TNI mendapat tambahan dana Rp 4,725 triliun pada tahun ini. Hal Ini diputuskan dalam rapat Badan Anggaran DPR dengan Kementerian Keuangan yang membahas tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2015.
Program Pengadaan Alutsista TNI AD tahun anggaran 2014-2015 ter update 1 November 2014.
TEMA esensial di program pengadaan 2015 untuk TNI AD adalah perkuatan kekuatan Artileri, Kavaleri Lapis Baja, dan Penerbad.
No. Item. Jumlah Pesanan .Rencana Pengiriman. Keterangan
1. Howitzer Swagerak PzH2000 150 40-2014, 110-2015 Dilengkapi lisensi
spareparts dan alih teknologi senjata, platform, dan munisi.
2. Tank Tempur Utama Leopard 2A4/ Revolution Indonesia 180/260 75-2014,
190-2015, 135-2016 Seluruh Leopard 2A4 akan diupgrade ke baseline
Revolution
3 Marder 1A3 140 40-2014, 100-2015 –
4 Marder 2 Revolution 200 120-2015, 80-2016 Dilengkapi transfer teknologi armor, engine, sistem senjata.
4 Howitzer gerak sendiri Caesar 155 mm 390 30-2014, 170-2015, 190-2016 –
5 Peluncur roket multi laras Astross II 76 28-2014, 48-2015 Memiliki kemampuan menembakkan roket berdaya jangkau 340 km.
6 Howitzer gerak sendiri KH-77 155 mm 440 110-2014, 180-2015, 150-2016 –
7 Helikopter serang AH-64D/E Apache Longbow/Guardian 52 11-2014, 18-2015, 23-2016 –
8 Helikopter serbu UH-60 Blackhawk 83 16-2014, 40-2015, 27-2016 Proses remodernisasi mencakup frame, engine, dan avionik.
9 Helikopter serang Kamov Ka-52 Hokum 64 24-D2015, 24- 2016, 16-2016 Negosiasi alih teknologi sedang berlangsung
10 Rudal SAM jarak jauh S-400/ SA-21 Growler 78 30-2015, 30-2016, 18-2017 Plus alih teknologi seluruh sistem.
11 Rudal SAM jarak jauh S-300VM/SA-12 Gladiator 120 48-2014, 40-2015, 32-2016 Remodernisasi aset ex PVO Rusia
12 Rudal SAM jarak menengah Buk-M3 (SA-17 Grizzly) 150 35-2015, 60-2015,
55-2016 Versi terbaru Buk-M, perbaikan mendasar pada misil dan radar.
13 Rudal SAM jarak pendek swa gerak Pantsyr S-1/SA-22 Greyhound 230
30-2014, 70-2015, 80-2016, 50-2017 Proses alih teknologi seluruh sistem.
14 Rudal SAM jarak pendek Starstreak VSHORAD 360 80-2014, 110-2015, 110-2016, 70-2017 –
15 Sistem pertahanan pantai SS-N-27 Sizzler/Yakhont 135 47-2014, 54-2015, 34-2016 –
16 Sistem rudal anti tank Kornet-E (AT-14 Spriggan) 840 290-2015,
310-2016, 240-2017 Termasuk alih teknologi instalasi ke platform
kendaraan taktis roda ban dan roda rantai.
17 Sistem rudal balistik jarak dekat-sedang Iskander M 360 80-2015,
110-2016, 140-2017, 30-2018 Termasuk lisensi hulu ledak dan propulsi.
"Soal anggaran, kita dah siapkan US$31 miliar dolar HANYA untuk pengadaan 2015 saja.
TNI AD akan menjadi operator tunggal untuk rudal balistik jarak dekat dan menengah, termasuk R-Han dan RX yang juga akan segera masuk di tahun 2015.
Adapun untuk rudal jarak jauh ada dibawah kendali Komando Utama Strategis yang akan dibentuk juga di tahun depan, langsung dibawah komando Panglima Tertinggi."
LIST PENGADAAN ALUTSISTA TNI AU 2014-2015
Belum lama ini telah beredar berita bahwa KASAU Marsekal Agus Supriatna membatalkan Grand Design dari TNI AU yang akan menambah Skadron baru di kawasan timur Indonesia yang telah dicanangkan pada masa KASAU Marsekal Ida Bagus Putu Dunia. Namun setelah berakhirnya Rapim TNI AU pekan lalu diperoleh informasi bahwa dalam RENSTRA 2015-2019 TNI AU akan mewujudkan rencana besarnya yakni : Penambahan : 3 Skadron Tempur, 1 Skadron Angkut, 1 Skadron Helicopter, 1 Skadron Intai Strategis, 2 Skadron UAV. Dalam dunia Intelijen dikenal suatu bentuk “Conditioning” dimana pihak lawan akan menyangka penambahan Airbase Baru seolah dibatalkan namun disisi lain penambahan Skuadron baru tetap dijalankan. Hal yang bagi sebagian orang dianggap keputusan pimpinan negeri ini plinplan.
Di tengah hiruk pikuk kisruh KPK-Polri dan segala intrik yang njiji'i antara Istana dengan Parpol, diam-diam wilayah laut Ambalat memanas. TNI telah mengirim empat jet tempur Sukhoi untuk disiagakan mengusir pesawat asing yang memasuki perairan Ambalat di Nunukan, Kalimatan Utara. Selain itu, atas perintah Panglima TNI Moeldoko, Indonesia juga menambah 100 personel pasukan tambahan lengkap dengan sistem persenjataan.
Bukan kabar baru lagi jika kapal perang Malaysia sering melanggar
batas wilayah di Perairan Ambalat. Dalam kurun waktu satu bulan terakhir
di akhir 2014, Malaysia sudah melanggar tiga kali. TNI selalu berhasil
menghalaunya.
Jet tempur, Sukhoi sebagai alat utama sistem persenjataan TNI
Angkatan Udara itu dikerahkan dari Skuadron Udara XI, Pangkalan Udara
Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Seluruh jet Sukhoi itu
telah datang di Bandara Juwata, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, setelah
melakukan operasi di wilayah perbatasan Indonesia dengan Malaysia di
atas perairan Ambalat, Sungai Nyamuk di Kecamatan Sebatik, Kabupaten
Nunukan.
Menurut Komandan Skuadron Udara XI Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin,
Letnan Kolonel (Pnb) David Y Tamboto, penyiagaan empat jet Sukhoi itu
adalah perintah langsung Panglima TNI Jenderal Moeldoko, agar tidak ada
lagi pesawat asing yang tanpa izin memasuki wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Selain empat jet Sukhoi, TNI Angkatan Udara juga melibatkan satu
pesawat Hercules C130 dan satu helikopter Super Puma. Dua pesawat udara
itu akan membantu empat Sukhoi melakukan pengamanan wilayah udara di
perbatasan. Mereka melakukan patroli rutin bersama TNI Angkatan Laut,
yang telah lebih dahulu mengamankan pulau-pulau terluar serta wilayah
alur laut Indonesia di Ambalat. Sebab wilayah itu berdekatan dengan
Malaysia.
Komandan Pangkalan Udara Tarakan, Letnan Kolonel (Pnb) Tiopan
Hutapea, menjelaskan bahwa operasi kali ini menambah 100 personel TNI
Angkatan Udara dan membawa amunisi udara dan darat untuk disiapkan di
Tarakan.
Ancaman potensial dari Malaysia adalah kapal selam modern Scorpene
Perancis yang baru dibeli. Untuk itu TNI menempatkan CN-235 MPA yang
telah dipersenjatai lengkap dan bertugas mendeteksi kapal selam
sekaligus mengunci target dengan misil. CN-235 MPA menggunakan alat
pendeteksi kapal selam dari Perancis, karena kapal selam Scorpene
Malaysia, buatan Perancis.
Dengan planing 11 Skadron tempur
yang akan dibentuk nantinya dan memperhatikan Geopolitik yang terjadi maka
tidaklah mungkin dilakukan pengisian seluruh skadron tempur dengan hanya
menggantungkan kepada satu blok saja. Dengan memperhatikan “Grand
Design TNI AU” maka TNI AU layak dengan list dibawah ini :
1. Pembom strategis Tu-22M3 Backfire D 36 12-2014, 24-2015 Paket
persenjataan AS-6 Kingfish, AS-16 Kickback, AS-17 Krypton, AS-18 Kazoo
2. Pembom strategis/patroli maritim jarak jauh Tu-95MS Bear F 36 8-2014,
14-2015, 14-2016 Sensor dan avionik mengalami upgrade. Paket senjata
sama dengan Tu-22M3
3. Su-35SI Super Flanker 72 16-2014, 28-2015, 28-2016 Termasuk ToT penuh rudal AAM, sistem EW, radar AESA, IRST.
4. Su-34 Fullback 64 8-2014, 22-2015, 18-2016, 16-2017 –
5. Rafale F2/F3/F3R 48 10-2014, 14-2015, 18-2016, 6-2017 Opsi tambahan
16 unit varian F4. Delivery 2017. ToT Spectra, RBE-2, datalink
6. EF Typhoon 48 12-2014, 16-2015 20-2016 ToT engine EJ200, HMS, dilengkapi misil Meteor, Brimstone II.
7. JAS-39 Gripen C/E 36 14-2015, 14-2016, 8-2017 Opsi pesanan tambahan 64 unit. Dipesan melalui pihak ketiga.
8. F-16C/D Fighting Falcon Block 60 28 12-2015, 16-2016 Spesifikasi sama dengan unit UAE.
9. C-295 AEW&C 18 4-2015, 6-2015, 6-2016, 2-2017 –
10. Saab EriEye (platform Gulfstream V) 16 6-2015, 6-2016, 4-2017 Pembelian via pihak ketiga.
11. A330MRTT 24 8-2015, 8-2016, 8-2017 –
12. C-17 Globemaster 5 5-2015 –
13. C-130J Super Hercules 24 12-2015, 12-2016 Pembelian via pihak ketiga.
14. Il-76MD Candid 36 18-2015, 18-2016
15. Radar OTH 4 1-2014, 2-2015, 1-2016 Ex Rusia. Type classified
16. Satelit “pengindera jarak jauh” berbasis optik + radar 2 1-2015, 1-2016
A-400M tidak masuk di tahun anggaran 2015, berhubung Airbus baru
menyanggupi lini produksi kita di 2016, maka alokasi budgetnya
baru akan keluar di 2016. Untuk helikopter AU ada tambahan NAS 332 Super
Puma sebanyak 18 unit untuk 2015. SAM untuk Paskhas menggunakan SA-18
Grouse.
Tak berselang lama Rusia sudah menegaskan komitmennya untuk mendukung modernisasi alutsista TNI dan segera memenuhi
seluruh pesanan TNI, disana industri pertahanan mereka juga beroperasi
dengan kapasitas penuh untuk memenuhi 2 lini produksi. Dan dengan list
belanjaan ini, Indonesia resmi menjadi mitra inhan Rusia terbesar
sepanjang sejarah Rusia. Nah loh, jika demikian logika sederhananya adalah bertambahnya alutsista TNI AU otomatis akan membuat pemekaran atau penambahan sarana penunjangnya pula. Tak salah jika kemudian muncul isu master plan alokasi Pesawat Tempur TNI AU kemudian :
No. | Lanud | Lokasi | Skadron | Pesawat | Pesawat Pengganti | Wing |
1. | Iswahjudi | Madiun | 3 | F 16 A/B Fighting Falcon | F 16 Blok 60/61 | Sergap/Intercept |
2. | Iswahjudi | Madiun | 14 | F 5E Tiger II | Gripen NG | Taktis |
3. | Iswahjudi | Madiun | 15 | T50 Golden Eagle | - | Taktis |
4. | Roesmin Noerjadin | Pekanbaru | 12 | Hawk 100/200 | Eurofighter Typhoon | Sergap/Intercept |
5. | Roesmin Noerjadin | Pekanbaru | 16 | F 16 C/D Block 52ID | F 16 Blok 60/61 | Sergap/Intercept |
6. | Supadio | Pontianak | 1 | Hawk 100/200 | Eurofighter Typhoon | Taktis |
7. | Abdurrahman Saleh | Malang | 21 | EMB 314 Super Tucano | - | Taktis |
8. | Sultan Hasanuddin | Makassar | 11 | Sukhoi 27 MKM /30 MK 2 | - | Strategis |
9. | x | x | x | Gripen NG | - | Sergap/Intercept |
10. | x | x | x | Fighter Sukhoi 35 | - | Strategis |
11 | x | x | x | Fighter Sukhoi 35 / 50 PAKFA | - | Strategis |
12 | x | x | x | Sukhoi 34 | strategis |
Rencana pembelian Su-35
oleh TNI AU ternyata menjadi sorotan dunia. Sejumlah situs persenjataan
dunia ikut menyoroti soal pembelian jet tempur canggih ini. Terbukti
pembangunan alutsista TNI cukup dipantau dunia.
Situs airforce-technology.com dan defenseworld.net, laman yang membahas
khusus kekuatan tempur udara ini merilis niat Indonesia membeli
peralatan canggih buatan Rusia itu.
Copy and WIN : http://bit.ly/copynwin
Copy and WIN : http://bit.ly/copynwin
LIST PENGADAAN ALUTSISTA TNI AL 2014-2015
Pada saat pemerintahan SBY hendak membeli Kapal Selam Kilo maka lewat
Edward Snowden kemudian terkuak pihak Five Eyes atau sering disingkat
FVEY (gabungan intelijen Australia, Canada, New Zealand, Inggris,
Amerika) memata-matai Pemerintah RI, akhirnya pada masa pemerintahan SBY
mengalihkan pembelian Kapal Selam (dengan iming-iming ToT) ke Changbogo
dengan KORSEL (+Jerman) yang tentunya hal ini membuat Five Eyes &
FPDA meyakini pengaruh dan rencananya untuk memboikot kilo Rusia telah berhasil. Mediapun sebagian besar mengamini dan memberitakan secara gamblang tentang kegagalan nego kilo Rusia dan berubah menjadi changbogo Korsel.
Publish (leaks) daftar belanjaan untuk TNI AL periode fiskal 2014-2015 update 1
November 2014 menyebar melalui medsos dan formil lainnya.. Fokus pengadaan pada pencapaian Green Water Navy pada
tahun 2015, kemampuan penutupan total ALKI dari ujung terluar entry
point ZEE.
Berikut listnya :
1. Kirov Class BCGN 3 1-2015, 2-2016 Modifikasi superstruktur untuk
mengakomodasi sistem radar 3D baru dan sistem jammer. Upgrade propulsi,
VLS, sistem SAM dan SSM. Modifikasi CIC/PIT dengan datalink baru.
Pelapisan lambung dengan special coating.
2. Slava class heavy cruiser 3 1-2014, 2-2015 Propulsi, VLS, SAM, sistem radar, CMS, sonar, upgrade baru.
3. Sovremenny class destroyer 5 3-2014, 2-2015 –
4. Udaloy class destroyer 5 2-2014, 3-2015 –
5. Talwar class frigate 4 2-2015, 2-2016 –
6. Stereguschyy class corvette 9 2-2014, 3-2015, 3-2016, 1-2017 –
5 Mistral class LHD 4 1-2015, 1-2016, 2-2017 3 unit akan dibuat oleh PAL.
6 F122 Bremen class frigate 4 2-2014, 2-D2015 –
7 Sigma class corvette/light frigate variant 24 4-2015, 8-2016, 8-2017,
8-2018 12 unit versi korvet 90m, 12 unit versi fregat 120 m
8 Sigma class destroyer variant 10 2-2016, 4-2017, 4-2018 Seluruh unit
dibuat di PAL berdasarkan hasil ToT Fremm+Maestrale, persenjataan
berasal dari Rusia/Prancis
10 Klewang II stealth corvette/frigate 18 4-2015, 6-2016, 6-2017, 2-2018 Versi korvet = 90 m, fregat ringan = 120 m
9 Akula II SSGN 3 1-2014, 1-2015, 1-2016 Reaktor baru, rudal jelajah SS-N-21 Sampson dengan hulu ledak konvensional.
10 Sierra II SSGN 2 1-2015, 1-2016 –
11 Yassen class SSN 3 2-2017, 1-2018 –
12 Borey class SSBN 2 1-2018, 1-2019 –
13 Kilo 636 class SSK 10 3-2014, 3-2015, 4-2016 –
14 Amur 950/1650 class SSK 6 2-2014, 2-2015, 2-2016 VLS Klub S
15 U214/212 class SSK 3 3-2014 –
16 Changbogo class SSK 24 1-2015, 4-2016, 5-2017, 5-1018, 5-2019, 4-2020 –
17 ASW Helicopter AS-565 Panther 32 8-2014, 12-2015, 12-2016
Untuk KorMar: total ada 240 kendaraan lapis baja berbagai jenis, 390
unit artileri kaliber 120 dan 155 mm, 82 unit peluncur roket multi
laras, 48 unit sistem pertahanan udara swagerak.
KONFLIK LCS MERUBAH PARADIGMA MILITER ASIA
"siapa pun boleh mencoba
ketahanan udara kami saat ini. Kami telah menyiapkan jet pemburu di
beberapa titik, bahkan jika perlu, sebuah rudal maut akan meluncur dari
belahan dunia lain".
Masih ingat dengan kunjungan tidak biasa Panglima TNI Jenderal Moeldoko ke China beberapa waktu lalu...?
Konflik LCS telah banyak membuat negara di dunia mulai mengatur
irama langkah mereka dalam menghadapi efek kebangkitan China, hal yang logis. Namun menelisik kiprah Indonesia, kemudian terbengong-bengong tak percaya melihat aksi akrobatik Indonesia tentu hal yang membutuhkan analiasa yang tak biasa. Contoh saja saat
Moeldoko diajak menyusuri lorong-lorong dapur partahanan China yang terkenal sangat rahasia. Safari panglima TNI ini tentu membuat tetangga Indonesia menjadi sangat penasaran dengan motif itu semua. Terkesiap dan was-was.
Terakhir tirai selubung itu sedikit terkuak di Kazakhstan. Manuver Indonesia ternyata telah menimbulkan kecemasan tersendiri yang tidak mungkin sirna hanya dengan mengedepankan kebencian. Indonesia sangat lihai menjadi aktor perdamaian dunia. Karena nyatanya, panggung atau peran yang ada sangat cocok atau bahkan lebih cocok jika diperankan oleh Indonesia. Tidak heran jika Germany dan USA tampak melunak dan sedikit menjaga irama proxy warnya
China sendirilah yang sesungguhnya masih dilematis dan masih mencari-cari
bentuk koalisi yang saling menguntungkan dengan negara lain. Ketika
disibukkan dengan masalah Laut China Selatan/LCS, sesungguhnya pada saat
yang sama, China akan dan sedang menghadapi tekanan yang jauh lebih
kuat dan riil dari Jepang dan USA.
Meskipun kita melihat postur pertahananan China yang kian tumbuh dan kuat, nyatanya China sendiri sangat mengenali kelemahan diri yang dimilikinya. Dan untungnya mereka juga sangat mengetahui pihak mana yang mampu menutupi kelemahan itu. Maka sejak tahun 2012, China mulai agresif mendekati Indonesia untuk menjalin kerjasama secara lebih intensif. Diam-diam, dua negara mulai melakukan pertukaran data rahasia dan jaminan perlindungan pertahanan. (jujur saya lebih suka ada tanya, kenapa Indonesia ?)
Hal inilah yang kemudian menyebabkan sebagian negara mulai merapat ke
USA, dan sebagian lagi justru merapat dengan Indonesia, China dan
Russia.
Ketika terjadi petaka pesawat MH370, serentak hampir semua bangsa Barat
menunjuk Indonesia dan China sebagai pihak yang menyembunyikan data
satelit. Sebuah tuduhan dengan motif terselubung, ada apa dengan mesranya China dan Indonesia ??
Indonesia dan China telah menyepakati perjanjian pertukaran data satelit memang tak terbantahkan. Semua data satelit maritim China, bisa secara bebas diakses dari radar yang secara khusus dirancang oleh para ahli radar Indonesia. Bisa jadi inilah biang kecemburuan yang sesungguhnya dibalik tuduhan MH370. Hadirnya pesawat-pesawat gelap sipil asing yang bisa dengan mudah terendus oleh radar Indonesia, adalah jawaban nyata yang jauh lebih meyakinkan kenyataan kemesraan antara Indonesia dan China. Sebagaimana diungkapkan oleh seorang wartawan Reuters, kesiagaan Air Guard Indonesia sudah melebihi kemampuan beberapa negara kuat lainnya, dan yang paling mengejutkan adalah saat dia mengungkapkan hasil wawancaranya dengan seorang perwira pengajar di Indonesia Defence University, bahwa siapa pun boleh mencoba ketahanan udara kami saat ini. Kami telah menyiapkan jet pemburu di beberapa titik, bahkan jika perlu, sebuah rudal maut akan meluncur dari belahan dunia lain. Nah loh.....Selamat bagi para kaum optimis bangsa ini, Ibu pertiwi tak akan malu menyebut kita anak negeri. Bye bye.... kaum sumir dan pesimis, jangan heran jika selalu gagal move on menjadi tradisi. Salam NKRI HARGA MATI !!
Indonesia, Rusia, Cina Yessss....!
BalasHapusMas, sepertinya intuk.pengadaan alutsista tersebut sumbernya dari web Patriot Garuda ( http://patriotgaruda.com/2014/11/14/list-pengadaan-alutsista-tni-al-2014-2015-update-part-3/ )ya mas, sebaiknya sumbernya di cantumkan mas, agar etika dalam pengutipan di blogger ssmakin baik. terimakasih mas
BalasHapustop
BalasHapus