Tim SAR dibantu sejumlah anggota TNI membawa kantong jenazah korban pesawat
Sukhoi Superjet-100 di Pasir Pogor, Cijeruk, Sabtu 12 Mei 2012. Korban langsung
diterbangkan menuju Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta.
Hingga kini, sudah ada sembilan kantong jenazah yang sudah tiba di RS Polri
Kramat Jati, Jakarta Timur. Direktur Eksekutif Tim Disaster Victim
Identification Anton Castilani menegaskan proses identifikasi korban baru bisa
dilakukan setelah seluruh proses evakuasi dan pengangkatan jenazah dinyatakan
selesai.
Untuk saat ini, tahapan yang bisa dilakukan DVI baru sebatas memberikan
tanda pada masing-masing kantong jenazah yang datang.
Anton mengatakan, usai seluruh kantong jenazah dinyatakan lengkap dan tidak ada
lagi tubuh korban di lokasi musibah, barulah kantong-kantong itu dicocokkan
dengan data dari keluarga yang sudah diberikan di posko Halim.
Data-data yang bakal dihimpun oleh tim DVI itu adalah data gigi, DNA, sidik
jari, hingga properti para korban.
Setelah kantong jenazah dianggap lengkap, Tim DVI akan mengelompokkannya
menjadi 45 kantong sesuai dengan jumlah penumpang Sukhoi. Jadi, dapat
dipastikan, nantinya pengembalian jenazah ke keluarga akan dilakukan bersamaan.
(berbagai sumber berita)